Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara
Allahu akbar...
Beberapa menit yang lalu melihat isian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara, yang dikeluarkan KPK dan disebarkan untuk para inspektur dan auditor,
Mungkin kalo melihat ada besaran yang ngga wajar dari laporan tersebut, bisa diadakan pemeriksaan.
Pertanyaannya adalah, emang kalo jadi pejabat harus kemudian jadi kaya ya? Bukannya pejabat itu pengayom rakyat, jadi harusnya kalo ada rakyat yang masih susah di bawah kepemimpinannya maka dia ngga berhak untuk foya-foya sendiri, dengan harta yang dikumpulkan dari uang rakyat.
Kecuali punya usaha sendiri...
jadi inget tadi pagi, aku ngga ikut jemputan, yang kemudian, naik bis yang tambah lama tambah penuh desak-desakan dari sejak naik di pintu tol karawaci sampe turun di patra, berdiri terus... mantaaap sekali rasanya. dan yang lebih indah adalah macet sepanjang perjalanan yang tersendat-sendat.
Tambah mantap, di sebelah bis aku tadi, ada bis white horse yang begitu lapang, dan isinya anak-anak TK yang lagi loncat-loncat berdiri di kursinya, pengen banget turun, ngetok2 bis itu, supaya ikutan bareng.
Lucu, melihat penumpang bis aku yang pusing desak-desakan beramai-ramai sendiri di dalam bus itu sementara ada banyak mobil dengan penumpang satu orang sahaja.
Harusnya ngga gitu ya, harusnya nawarin kek gitu ya, ke yang pada desak-desakan maukah menumpang mobil nyaman mereka, naik bis indahnya.
Puhleeeezzz... I Want Khilafah
yang mengayomi rakyat
yang adil
yang ngga akan membiarkan perempuan ibu-ibu balita berdiri di bis macet ninggalin anaknya di rumah
sementara pejabatnya asik asikan lewat jalan lancar karena angkutan rakyatnya disuruh berhenti demi melewatkan pejabat
Beberapa menit yang lalu melihat isian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara, yang dikeluarkan KPK dan disebarkan untuk para inspektur dan auditor,
Mungkin kalo melihat ada besaran yang ngga wajar dari laporan tersebut, bisa diadakan pemeriksaan.
Pertanyaannya adalah, emang kalo jadi pejabat harus kemudian jadi kaya ya? Bukannya pejabat itu pengayom rakyat, jadi harusnya kalo ada rakyat yang masih susah di bawah kepemimpinannya maka dia ngga berhak untuk foya-foya sendiri, dengan harta yang dikumpulkan dari uang rakyat.
Kecuali punya usaha sendiri...
jadi inget tadi pagi, aku ngga ikut jemputan, yang kemudian, naik bis yang tambah lama tambah penuh desak-desakan dari sejak naik di pintu tol karawaci sampe turun di patra, berdiri terus... mantaaap sekali rasanya. dan yang lebih indah adalah macet sepanjang perjalanan yang tersendat-sendat.
Tambah mantap, di sebelah bis aku tadi, ada bis white horse yang begitu lapang, dan isinya anak-anak TK yang lagi loncat-loncat berdiri di kursinya, pengen banget turun, ngetok2 bis itu, supaya ikutan bareng.
Lucu, melihat penumpang bis aku yang pusing desak-desakan beramai-ramai sendiri di dalam bus itu sementara ada banyak mobil dengan penumpang satu orang sahaja.
Harusnya ngga gitu ya, harusnya nawarin kek gitu ya, ke yang pada desak-desakan maukah menumpang mobil nyaman mereka, naik bis indahnya.
Puhleeeezzz... I Want Khilafah
yang mengayomi rakyat
yang adil
yang ngga akan membiarkan perempuan ibu-ibu balita berdiri di bis macet ninggalin anaknya di rumah
sementara pejabatnya asik asikan lewat jalan lancar karena angkutan rakyatnya disuruh berhenti demi melewatkan pejabat
Komentar
Posting Komentar