cicilan tanah kita

ngga terasa dari sejak awal ayah kuliah S2 kita juga nyicil tanah di daerah bedahan, sawangan, depok, cuma dikit sih ngga lebar-lebar amat, 100 m2, udah pernah aku share di blog ini, alhamdulillah pas ayah dan aku udah nabung beberapa tahun sejak awal nikah dan terkumpul sekitar 100an juta, aku browsing tiap hari ada ngga ya yang jual tanah atau rumah tapi ngga lewat bank dan ngga pake riba, dan di satu hari tahun 2014 itu aku nemu iklan di web rumahdijual,com, bahwa ada semacam cluster yang diperuntukkan khusus muslim, dan tanah serta bangunannya dijual dengan cara mencicil ke pemiliknya.

nah aku kesana sama salman, nelpon nomor kontaknya dan ketemu sama pemiliknya namanya Pak M seorang mantan ketua RT di wilayah bedahan, subhanallah, pak M ini cerita bahwa memang beliau berniat menjual tanahnya tidak melalui bank, dan minggu besoknya aku dan ayah salman datang, dan sepakat kita kasih dp 3 juta dan nyicil terus, jadi harga tanah 100m2 itu 250juta, harga tersebut berlaku kalo lunas dalam waktu 1 tahun, tapi kalo kalo lebih dari 1 tahun maka harganya ditambah 19juta, jadi 269juta, secara sekarang udah lewat dari 1 tahun, jadi sekarang kita cicil untuk harga 269juta.

kata orang-orang sih mahal untuk tanah di wilayah bedahan sebesar itu, tapi daripada kita nyicil di bank yang riba? kata pak M, kalo kita punya prinsip yang baik, ngga usah dengerin kata orang, jalan aja terus yang penting kita ngga melanggar aturan Allah swt, bener juga ya...

awalnya aku berpikir, bisa ngga ya kita melunasi 269juta itu sampai batas waktu di akhir 2016, tapi sampai hari ini aku dan ayah masih berdoa semoga Allah swt memudahkan rencana baik kita, alhamdulillah kemarin ada rejeki dan bisa nyicil 5juta ke pak M, jadi total yang harus kita bayar tinggal 80an juta lagi sodara-sodara... insyaAllah walau ayah sambil kuliah dan freelancer, Allah swt Maha Kaya dan Maha Pengasih sehingga berkenan memberi rejeki untuk kita melunasi cicilan.

Tetap semangat. Tetap optimis.

Say No To Riba!

Allahuakbar!