bebersih again

barusan setelah syafiq bobo, setelah didahului 2 kakaknya bobo, saya keingetan mau buka menu kontak hp yang tersimpan di simcard, karena di wasap saya kenapa berseliweran status orang yang ngga saya kenal, tapi nomornya pernah saya perlu simpan, misalnya pas waktu itu diklat dan ketinggalan pompa asi, sama ayah dikirim via gosend, nah ayah kirim nomor hp driver dan saya simpan, lupa ngga dihapus2 malah muncul statusnya dia, walaupun alhamdulillah statusnya masih baik dan bermuatan dakwah, tapi saya namain nomornya dengan "kirim pompa" karena ngga tahu namanya siapa,

terus adalagi pas dulu ditugaskan mengundang peserta rapat kantor dari instansi luar, saya tulis di kontak "ibu kejaks*an" wkwkw karena lupa nama ibunya tapi harus sering nanya2 saat itu sama si ibu, status wasapnya pun bolak balik nongol yang lagi berfoto ria sama para ibu2 pejabat instansinya dan semua kegiatan kantornya pun, maka saya muted saja, biar ngga sakit mata,

alhamdulillah tadi udah bebersih sampai kontak berawalan M,

yang sedih adalah ketika ada nama2 kakak2 sepupu tersayang yang biasanya suka wasapan, dan mereka sudah berpulang ke rahmatullah, sungguh jadi sedih sangat... ya Allah saya akan menyusul mereka... Allahu akbar... la Ilaha illa Allah..

saya ngga tega hapus kontaknya, biarlah saya simpan walau kakak sepupu sudah ngga ada, buat pelajaran untuk saya

jadi inget juga mulai pakai nomor hp yang sekarang sejak menikah dengan ayah salman, nomornya pasca bayar, sehari setelah nikah ayah bilang pakai aja nomornya, pas hapus2in tadi jadi lucu pas lihat ada orang2 yang saya simpan nomornya banyak banget keterangan belakangnya dari mulai baru, else, new, baru bgt, nama anaknya, nama suaminya, sampai tahun saya save nomor itu, karena tahun depannya udah beda lagi itu nomor, mungkin kalo lagi verifikasi data email atau akun medsos bisa bingung ya, ini nomor yang mana yang dulu saya simpan, hiks.....

dan ternyata banyak banget nomor sejuta umat di simcard saya... insyaAllah nanti dilanjut bebersih kontak lagi