Notes to My Self

hari ini ada kabar om sepupunya mama saya meninggal dunia, innalillahi wa inna lillahi rojiun... saya inget terakhir kali ketemu om ini, saat saya nengok kakak sepupu yang sakit kanker di rs mrcc, om ini ternyata juga sakit kanker dan beliau nengok kakak sepupu padahal sedang dirawat juga di rs yang sama, masyaAllah subhanallah, tadi ada mama saya dan adik saya juga yang takziah, mama saya bilang om ini sangat rajin silaturahim, saat di rumah tadi cukup banyak orang yang datang, dan sebelum jenazah diberangkatkan dari rumah menuju masjid untuk disholatkan, ada kalimat sambutan dari keluarga, disampaikan beberapa orang bapak-bapak yang masih bersaudara, dan saya kembali kagum, subhanallah masyaAllah... mengingatkan diri, cepat atau lambat semua kita akan mengalaminya, pilihan kita mau dikenang seperti apa dalam diri setiap orang yang kita tinggalkan, astaghfirullah al adzim... pr buat saya adalah memperbanyak silaturahim dengan niat karena Allah swt, memperbanyak sedekah dan ber...

mama saya sedang pulang kampung, ada sepupu yang menikah, bapak ngga ikut, dan sore ini ngobrol2 dengan bapak saya, kami datang dari kemarin siang, sekalian salman yang request minta dibelikan mainan versi baru, dan dia udah nabung hasil disumbang sama nenek kakek jayapura dan saudara2 lainnya, salman juga jualan cemilan di kelas dan keliling sekolah, dan setiap hari selalu menanyakan kapan beli mainan versi barunya, kemarin itu sekalian ajak bapak saya jalan2 juga, dulu pas kami masih tinggal di tangerang, hampir selalu momen jalan2 mengajak kakek alias bapak saya, tapi sejak pindahan udah agak jarang, paling kalo lagi main ke rumah ortu aja, sore ini, saya melihat wajah bapak saya, ngga tahu kenapa air mata saya jadi mengalir, dulu beliau yang ajak kami jalan2, walaupun seadanya, tapi saya masih ingat momen jalan2 di masa kecil, ke taman mini, ke ancol, pulang kampung, atau sekedar makan2 di restoran fastfood aja udah senang sekali, saya lihat wajah bapak saya yang semakin menua, ...

dengan kejadian kemarin saya dapat hak cuti 1.5 bulan, lumayan alhamdulillah bisa stay at home sampai tanggal 11 desember bulan depan, kata shabran aku sukanya ibu di rumah, ngga suka ibu ke kantor, dia suka nanya kok ibu sekarang di rumah terus ngga pernah ke kantor? nah ibu juga suka di rumah, sekali2 deh jalan2 keluar, pas cuti ini jadi bisa ketemu shabran dan salman pulang sekolah, pagi2 bisa nyiapin mereka sebelum berangkat dan ngga harus memusingkan akan terlambat absen di kantor, tapi kata para irt enak ya yang kerja bisa punya gaji sendiri, hmm, rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau, padahal dibalik gaji sendiri seorang emak pekerja banyak kerempongan terjadi, tapi saya nikmati saja 1.5 bulan ini, insyaAllah bismillah, satu hal yang dipengenin adalah ikut kajian di hari yang biasanya saya ngga bisa datang karena ke kantor, ohiya saya juga ikut training muslimah online, awal2 ini materinya tentang aqidah dan tugas buat target 2020, tertulis di kertas a3 dan ditempel, a...

beberapa bulan ini saya belajar hidup bersama bapak dan ibu mertua di rumah, sejak pertengahan bulan ramadhan beliau2 datang dan tinggal di rumah kami, ibu mertua sangat hobi masak, dan sibuk melakukan banyak hal, sementara saya masak sekedarnya aja kalau mau waktunya makan, kadang kalau sedang bosan makan makanan rumah, kami makan bareng di luar dan atau beli aja dan makan di rumah, dan karena bapak mertua pasca stroke alhamdulillah bisa jalan dan beraktivitas, tapi dari segi makanan dijaga, ibu mertua selalu masak tiap hari, mungkin hampir setiap waktu selalu memasak, pagi siang sore malam, sehingga dapur selalu ngebul dan meja makan jarang sekali sepi, selalu terisi, ibu mertua pun hobi menanam sayuran, karena di belakang rumah kami ada sebidang tanah kosong, daripada kosong gitu aja, ibu mertua nanam segala macam, mulai dari tomat, daun singkong, daun labu, terong dan sebagainya, disirami setiap hari pagi dan sore panas2an di belakang, pun jadinya saya bisa leluasa kemana2, kare...