family in law

beberapa bulan ini saya belajar hidup bersama bapak dan ibu mertua di rumah, sejak pertengahan bulan ramadhan beliau2 datang dan tinggal di rumah kami,

ibu mertua sangat hobi masak, dan sibuk melakukan banyak hal, sementara saya masak sekedarnya aja kalau mau waktunya makan, kadang kalau sedang bosan makan makanan rumah, kami makan bareng di luar dan atau beli aja dan makan di rumah, dan karena bapak mertua pasca stroke alhamdulillah bisa jalan dan beraktivitas, tapi dari segi makanan dijaga, ibu mertua selalu masak tiap hari, mungkin hampir setiap waktu selalu memasak, pagi siang sore malam, sehingga dapur selalu ngebul dan meja makan jarang sekali sepi, selalu terisi,

ibu mertua pun hobi menanam sayuran, karena di belakang rumah kami ada sebidang tanah kosong, daripada kosong gitu aja, ibu mertua nanam segala macam, mulai dari tomat, daun singkong, daun labu, terong dan sebagainya, disirami setiap hari pagi dan sore panas2an di belakang,

pun jadinya saya bisa leluasa kemana2, karena ada yang jaga anak2 24 jam di rumah bersama kakek nenek, walau suka merasa ngga enak juga kalo kelamaan di luar, jangan lama2 merepotkan orangtua,
kalau bisa sih jangan sama sekali merepotkan,

dan besok insyaAllah mereka berdua akan terbang ke makassar sebelum pulang ke rumahnya di jayapura, kadang merasa sedih, jadinya kita sendiri lagi deh di rumah, tapi tetap harus yakin insyaAllah bisa, sedih kalo inget belum maksimal membahagiakan mereka, astaghfirullah al adzim, maafkan saya ya mama dan bapak, sungguh saya sayang sama mama dan bapak, terimakasih banyak atas perhatian dan bantuannya... semoga Allah swt selalu melindungi, memberi kesehatan, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat... aamiin ya Allah