at home 11 april 2020
alhamdulillah dari minggu kemarin ayah kebagian work from home, jadi ngga ke karawang, tapi hari senin kemarin ke serang, dan besokannya ngga enak badan, deg2an lalu mulai isolasi diri, hari jumat kemarin berasa ngga enak badan, mau periksa ke dr spesialis di rs, tapi baru inget jumat adalah tanggal merah, ngga ada poli yang buka, harus nunggu senin kalau mau periksa spesifik, mau ke rs lain, jauhnya,
jadi salah satu cara lain adalah meningkatkan imunitas tubuh di rumah, saya buat minuman jahe serai kunyit daun salam, direbus, dan disaring minum campur madu, alhamdulillah hari kamis sempat beli buah apel dan semangka jadi dipotong2 aja dan dimakan, makan bubur, sayur, telor rebus, yang belum ada adalah susu,
tadi pagi kita pun ke agen, susu kaleng bearbrand satu krat, biar ngga bolak balik, dan juga satu kardus susu ultramilk coklat anak2 biar pada anteng ngga minta beli es krim, susunya dimasukin ke freezer biar dingin, pas mereka kegerahan bisa langsung ambil,
juga nambah beli cemilan buat anak2, citos kecil serenceng, milo serenceng, biskuit regal dan juga yoghurt cimory biar segar, beli juga kerupuk udang dan agar2 coklat, semuanya buat urusan cemal cemil, masyaAllah,
beberapa hari lalu, saya lihat status seorang teman, gambar 2 keluarga, yg atas adalah keluarga pns yang menjalani stay at home dengan riang gembira sambil main uno stacko, satu lagi gambar di bawahnya keluarga buruh dengan gaji harian, ketika mereka ngga kerja hari itu maka mereka ngga dapat uang untuk makan, ya Allah sedih banget...
sebagai individu hanya bisa bantu sebagian kecil orang aja, siapa yang bisa menyelesaikan masalah kesejahteraan seluruh warga negara kalau bukan penguasa di negaranya sendiri, padahal negeri ini adalah negeri yang kaya, tapi kesejahteraan hanya bisa dinikmati sebagian orang saja, harusnya dalam situasi seperti ini tidak hanya pns dan karyawan swasta bergaji bulanan saja yang bisa hidup aman sejahtera, semua warga negara harus dapat kenyamanan dan kesejahteraan, dan ngga akan terwujud selama sistem negara berdasarkan hawa nafsu manusia, bukan berasal dari sistem buatan Allah swt,
astaghfirullahaladzim.....
Komentar
Posting Komentar