bismillah, dapat nomor porsi haji
sebenarnya ini cerita 2minggu yang lalu, berawal dari cita-cita bertahun-tahun yang lalu, yang awalnya hanya dituliskan dan berdoa, sambil ngumpulin sedikit demi sedikit, cita-cita mau menunaikan ibadah haji, katanya bagi yang mampu, kalau ada sinetron tukang bubur naik haji, insyaAllah bismillah walau pun saya dan ayah bukan tukang bubur bisa juga naik haji, atas kehendak Allah swt aamiin... kalau dibilang haji bagi yang mampu, insyaAllah melayakkan diri masuk ke dalam orang yang mampu, mumpung masih kepala 3 pertengahan kalo saya, ayah udah mau kepala 4, hmm 3 tahun lagi sih, jadi sudah saatnya memperjuangkan serius untuk berangkat haji,
jadi kita nabungnya sejak sebelum beli tanah tempat tinggal kita sekarang, pas udah terkumpul pilihannya beli tanah apa daftar haji ya, terus kata ortu utamain tempat tinggal, karena waktu itu belum punya rumah, masih jadi kontraktor, baiklah diikuti sarannya, dan berikutnya pas bangun rumah pun sudah terkumpul saldo untuk daftar haji berdua, tapi karena ada yang kurang biaya untuk bangun rumah, jadi diambil dari rekening tabungan haji sebagian besar, walau ngga sampai habis, kemudian ngumpulin lagi, alhamdulillah saya genap saldo untuk daftar nomor, qodarullah saya harus dikuret tahun kemarin, dan ngga dicover sama kantor ayah, jadi ayah bilang mau ambil sebagian saldo tabungan hajinya buat bayar biaya rs saya, tapi tabungan saya ngga diambil, kemudian bulan kemarin, alhamdulillah bismillah pas abis gajian ayah bisa untuk lunasin saldo daftar, dan tabungan hajinya nenek kakek jpr, masyaAllah tabarakallah,
sudah bisa daftar nomor porsi, tapi karena ktp kami masih tangerang, jadi harus urus di bank tangerang, juga kemenag yang disana, agak susah karena ayah ngantornya lagi jauh di karawang, jadi beberapa kali tertunda, minggu kemarin, ngurus foto background putih, dan rtjh dari cinere, baru minggu depannya kita ke bank cabang tangerang terus lanjut ke kemenag, alhamdulillah berangkat pagi, sorenya sebelum ashar sudah beres dapat nomor porsi haji, kata ibu staf di kantor kemenag insyaAllah berangkat 2043, masyaAllah semoga bisa lebih cepat ya, minimal sesudah saya lahiran anak yang ada dalam kandungan ini, dan membesarkan dia dulu, at least udah aman ditinggal kalo dedek bayi udah umur 4 atau 5 tahun, wallahu alam bi ash shawab,
yang penting sudah tersalurkan niat baik kita, semoga Allah swt memudahkan dan meridhoi, aamiin..
Komentar
Posting Komentar