Notes to My Self

masyaAllah ini hari ketiga anak2 ikut sanlat menjelang akhir tahun 2021, diawali dapat info di grup wasap dan saya chat langsung, hari ahad kemarin masih jalan2, dan di malam harinya baru inget senin ada sanlat, sekolah salman dan shabran sebenernya masih ada, tapi karena menurut saya kegiatan ini jarang-jarang ada, jadi gapapa deh libur lebih awal sekolahnya, anak-anak pun dapat pengalaman baru, syafiq terutama, saat kaka2 pernah ikut juga sebelumnya, syafiq waktu itu masih batita, sekarang usianya sudah 5 tahun, jadi diikutkan saja, pas ditanya siapa yang temenin kalau mau pipis, katanya kakaknya, masyaAllah, disana anak-anak belajar menghafal al quran, ada kakak pembimbingnya, walaupun agak deg2an, cuma bisa berdoa memohon perlindungan Allah swt, semoga anak-anak didekatkan dengan circle orang-orang baik dan shalih, dijauhkan dari segala kejahatan dan marabahaya, aamiin

masyaAllah akhir tahun  subhanallah, hari ini mengantar kakak saya pulang ke pekanbaru, sudah dari hari selasa lalu datang, kami berangkat dari rumah, terus ke rumah ortu untuk jemput kakak yang akan ke bandara, masyaAllah di rumah ortu waktu kami sampai sedang ada kakaknya mama saya dan juga sepupu saya dan 2 anaknya, rasanya sudah seabad ngga pernah ketemu, biasanya selama ini paling ketemunya kalau kita ke rumahnya aja, dan itu sudah beberapa bulan yang lalu, ternyata kami sudah besar, untuk tidak menyebut tua, sudah punya keluarga masing-masing, yang dulu saya, kakak saya dan juga sepupu yang perempuan, anaknya kakak mama saya, suka ngobrol bareng, tapi sekarang ini sudah agak jarang, kalau saya mungkin karena ngga terlalu hobi main hp, anak-anak bakal mengambil alih hpnya kalau saya sudah mulai berlama-lama lihat hp, pengen juga sih ngobrol-ngobrol lagi yang lebih lama, tapi mungkin kesempatan kami saat ini adalah mengurus keluarga masing-masing alhamdulillah, amanah yang saat...

Bismillah insyaAllah besok kami akan berangkat mengikuti tes masuk ma'had untuk salman, kalau di pengumumannya yang boleh ikut ke area tes cuma ayah ibu dan calon santri, tapi karena tes nya mulai jam 7, mungkin kita jam 4.30 udah harus berangkat dari rumah,  Saya tadi bilang sama ibu s yang biasa bantu di rumah, supaya nanti datang subuh, karena kami mau berangkat tes, dan qia juga dibawa, bismillah mudah-mudahan lancar, persiapannya adalah hafalan ayat al kahfi, kemarin cari baju koko lengan panjang warna putih, celana bahan hitam dan juga peci hitam, alhamdulillah udah ada, dan tadi saya antar salman tes antigen, dan juga cetak pas foto, 

Sudah hampir 1 minggu nenek kakek jpr berangkat pulang ke jpr, dari rumah hari jumat jam 8 malam, saya ngga bisa antar, karena selain akan berhimpitan di dalam mobil, sementara lagi bawa banyak barang dan koper, dan resiko syafiq yang entah kenapa beberapa bulan ini kalau naik mobil suka muntah, masyaAllah, Pas nenek kakek jpr berangkat saya cuci piring lihat piring dan gelas yang biasa kakek nenek pakai, saya jadi sedih dan nangis, ya Allah semoga sehat selalu, diberi kebahagiaan di dunia dan akhirat, atas segala kebaikannya kepada kami, semoga bisa bertemu lagi, aamiin, Ada banyak pelajaran yang saya dapat tiap kali dikunjungi nenek kakek jpr, diantaranya, kalau masak sayur nenek jpr suka pakai lengkuas, dan masyaAllah rasa dan harumnya jadi lebih sedap, juga saya lihat nenek jpr yang jago jahit jadi beli mesin jahit punya adiknya ayah, sempat saya pakai jahit celana anak-anak yang sobek atau bolong beberapa kali, tapi udah semingguan belum mood untuk mulai jahit lagi, juga belajar b...

Hari ini jemput kakak saya dari pknbaru ke bandara, jemputnya sih ngga masalah, tapi kalau bawa bayi 1 tahun yang biasanya tiap hari lagi ditatah dan hobi main di lantai, jadinya adik qia nangis sepanjang nunggu uwanya ambil bagasi, mungkin dia pengen melantai, tapi apa daya lantai bandara, walau kelihatan dari jauh kayak bersih, tapi udah diinjek sejuta manusia, dengan sandal sepatu dari mana-mana, jadi ibu gendong terus, dan adik qia meronta-ronta minta turun, dengan tenaga super masyaAllah,  Jadi harus ada pengalihan biar lupa sama keinginan turun ke lantai, 2 kali bolak balik indom@ret terminal kedatangan, harganya lebih mihil dari yang biasa, tapi ya sudahlah, yang penting adik qia tenang, ngga setiap hari sih jemput ke bandara, tapi lumayan pengalaman yang luar biasa, jadi ngebayangin coba bisa bawa alas duduk tipis biar bisa ajak main qia di bawah, mungkin orang nanti bertanya-tanya ini bandara apa tempat rekreasi ya,

 di akhir tahun 2021 ini masih ada PR saya yang masih harus diselesaikan, apakah itu, jadi setiap tahun minimal 1 penelitian yang harus dibuat oleh kami, saya satu tim dengan 2 orang ibu-ibu, yang punya kisahnya masing-masing, saya berkisah dengan 4 orang anak, bu v anaknya perempuan 2 orang dengan mamahnya bu v yang sedang dalam kondisi bolak-balik rumah sakit, 1 lagi bu s yang sedang mengurus proses divorcenya, masyaAllah, alhamdulillah 2 ibu yang se-tim dengan saya ini, walaupun mereka lebih senior dari masa kerja dan pengalaman, tapi mau berbagi ilmu dan cerita dengan saya, saya malah seperti ketemu teman lama, karena laporan kami tak kunjung selesai, kegiatan terus menerus, mulai dari pelatihan, ngajar cpns, bimbingan, sidang akhir dll, sampai minggu lalu saya janjian berdua bu v di kantor untuk merumuskan laporan kami, ternyata di kantor pun banyak iklannya, kalau di ruangan kubikal, pas lagi ada personil ruangan yang lain, mau ngobrol internal bahas penelitian jadi agak ribe...