laporan vs rancangan
di akhir tahun 2021 ini masih ada PR saya yang masih harus diselesaikan, apakah itu, jadi setiap tahun minimal 1 penelitian yang harus dibuat oleh kami, saya satu tim dengan 2 orang ibu-ibu, yang punya kisahnya masing-masing, saya berkisah dengan 4 orang anak, bu v anaknya perempuan 2 orang dengan mamahnya bu v yang sedang dalam kondisi bolak-balik rumah sakit, 1 lagi bu s yang sedang mengurus proses divorcenya, masyaAllah, alhamdulillah 2 ibu yang se-tim dengan saya ini, walaupun mereka lebih senior dari masa kerja dan pengalaman, tapi mau berbagi ilmu dan cerita dengan saya, saya malah seperti ketemu teman lama,
karena laporan kami tak kunjung selesai, kegiatan terus menerus, mulai dari pelatihan, ngajar cpns, bimbingan, sidang akhir dll, sampai minggu lalu saya janjian berdua bu v di kantor untuk merumuskan laporan kami, ternyata di kantor pun banyak iklannya, kalau di ruangan kubikal, pas lagi ada personil ruangan yang lain, mau ngobrol internal bahas penelitian jadi agak ribet, banyak interupsinya, kemudian disepakati, biar sekalian kita menghibur bu s yang sedang dirundung duka, dan juga lagi kurang sehat kabarnya, saya dan bu v merencanakan nyusun laporannya di rumah bu s saja,
sampailah di hari selasa kemarin, saya berangkat ke rumah bu s di daerah jagakarsa, alhamdulillah ketemu, masyaAllah bu s ini di rumah hanya tinggal berdua dengan asistennya, dan tak berapa lama saya tiba, bu v juga sampai, dimulailah pengerjaan laporan kami, plus nelpon narasumber juga, alhamdulillah sama pak narsum langsung dikirim data dukung penelitiannya, kami pun merumuskan poin-poin apa aja yang akan dimasukkan ke dalam laporannya, masyaAllah alhamdulillah sudah lumayan tergambar walau belum final selesai, karena sudah sore sekitar hampir jam 4 kami pun pulang.
nah PR saya yang lainnya adalah membuat rancangan proposal, masyaAllah saya sampai ditelpon pak ketua kelas di kampus, mengingatkan supaya segera diselesaikan rancangannya, karena saya beserta bapak ibu yang 1 angkatan rencana mau lulus bareng, jangan sampai ada yang ketinggalan, jadi terharu deh saya, pak ketua bilang angkatan yang sebelum kami ada yang ngerjain sendiri-sendiri, sekarang udah 4 bulan sejak seminar akhir dan belum lanjut dikerjain lagi, mungkin kalau sendiri-sendiri jadi ada faktor malas juga ya, naudzubillah, kemarin saya sempat kepikiran begitu, mikirnya alhamdulillah udah lulus ujian dan berasa pengen santai dulu ah nanti-nanti aja ngerjainnya, padahal waktu berjalan terus, kalau bisa dikerjain sekarang kenapa harus nanti?
sebenernya saya ada beberapa pilihan pembahasan, tapi bismillah saya pilih yang lokusnya di kantor sendiri, jadi ngga ribet cari datanya, pertimbangannya adalah lagi-lagi prioritas anak-anak dan keluarga, jadi biar bisa hemat waktu, tadi siang mumpung ade qia ada bu s yang jagain, jadi saya coba buat aja, alhamdulillah sudah selesai tinggal merapikan daftar isinya, bismillah semoga bisa lulus dan bermanfaat aamiin...
Komentar
Posting Komentar