wanita dan keindahan
Ada ungkapan wanita suka keindahan, dan saya inget diri sendiri? Apakah saya suka pada keindahan? Kalau rumah insyaAllah walaupun ngga indah banget tapi menurut saya agak lumayan cukup rapih kalau dibandingkan rumah lain yang banyak banget barangnya, kalau mengenai pakaian, walaupun ngga membiasakan diri beli baju baru terus padahal punya gaji dari kantor, tapi insyaAllah bersih dan masih pantas dilihat, tentunya sangat beda sama emak-emak lainnya yang mungkin setiap hari beli baju baru buat dia dan keluarga besarnya, beli tas dan sepatu serta sandal baru setiap saat. Kalau saya lebih baik uangnya disimpan untuk saat genting, atau buat bayar kuliah s3 saya yang alhamdulillah insyaAllah sebentar lagi selesai, baju, sepatu, tas atau sandal baru nanti aja, selama yang ada masih layak pakai dan ngga butut banget,
Malu kalau inget kisahnya para shahabiyah yang sederhana tapi bisa sedekah banyak, aisyah dan fatimah yang gamisnya dengan banyak tambalan padahal ahli surga, sepertinya bagi mereka gamis tambalan itu keindahan aja, ngga masalah yang penting hartanya ngga cuma untuk dirinya sendiri tapi juga bermanfaat untuk banyak orang lainnya, masyaAllah.
Gamis saya alhamdulillah ngga ada yang bertambal dan insyaAllah indah, daripada tiap hari beli gamis baru menuhin lemari tapi ngga terpakai, jadi harus bikin kegiatan rutin pilah gamis yang udah jarang dipakai untuk dihibahkan ke yang lain.
Dan bisa jadi ungkapan wanita suka keindahan itu dibelokkan supaya bisa memenuhi pundi-pundi para kapitalis, dimana banyak yang demi keindahan semu bela-belain beli barang bermerk yang baru setiap saat padahal bisa jadi hasil dari berhutang, demi gengsi dan bergaya. Naudzubillah. Semoga kami bisa menjadi hamba Allah yang bersyukur dan bersabar.
Komentar
Posting Komentar