pelajaran
Beberapa hari ini saya menghabiskan siang di kantor, masyaAllah jadi bersyukur karena melihat banyak kondisi yang bisa jadi menurut orang lain saya ada dalam kondisi yang sangat bahagia. Ada seorang ibu yang suami pertamanya meninggal dan ngga punya anak dan kemudian menikah lagi tapi bercerai dengan suami keduanya, saat ini ibu tsb single tapi galau mau lanjut kuliah atau ngga sampai harus bertanya kepada segenap orang di kantor apakah ibu ini harus kuliah lagi. Ada lagi ibu yang single dan belum pernah menikah namun ibu ini selalu cerita pengalamannya kenal dengan berbagai macam lel@ki. Sampai ada mba pengajar yang baru bergabung di kampus kami yang belum menikah diberikan wejangan oleh ibu ini tentang tips tips segala macam. Saya yang denger jadi bingung kok bisa orang yang belum nikah ngasih wejangan panjang lebar ke orang yang lebih muda darinya dan belum nikah juga. Diceritakan sederet kegagalannya. Saya pun ajak si mba yang baru bergabung untuk ngobrol bahwa setiap orang punya jodoh sudah tertulis untuknya. Dan cara jemputnya minta ke Allah swt berdoa beramal sholih sholat tahajud sholat dhuha insyaAllah akan dikabulkan.
Tadi hari ini cerita itu berlanjut sampai seorang bapak yang mungkin pusing dengerin si ibu itu yang single tapi bicara panjang lebar tentang pasangan. Sibapak tiba tiba tanya ke saya. Katanya si ibu ini aja anteng anteng aja padahal anaknya udah berapa bu dan udah berapa tahun nikah bu.. Saya pun jawab setelah sebelumnya heran kenapa jadi saya yang ditanya.
alhamdulillah saya ngga kenal laki laki sebelum nikah jadi pada saat menikah saya ngga punya pembanding darimana pun dan ketika mau nikah murni insyaAllah untuk menjaga diri saya supaya punya teman hidup yang halalan toyyibah. Maka ngga pake banyak teori dan tips ini itu bismillah aja. Sampai sekarang kuncinya kalau ada perbedaan pandangan dalam pernikahan harus legowo. Bahwa saya menerima suami saya bagaimanapun keadaannya saya menerima. Saat dalam senang baru gajian alhamdulillah dan saat suami lagi kesusahan harus nerima. Karena insyaAllah sudah menerima apapun kondisinya. Walaupun kalau ribut pasti ada tapi abis itu maafan lagi baikan lagi. Karena niatnya mau terus bersama insyaAllah. Jadi ngga perlu harus kenalan sama berbagai jenis laki2 seperti tips si ibu itu. Naudzubillah ya semoga Allah memudahkan segala urusan beliau. Sebenernya ibu ini baik banget orangnya. Saya pun tadi dibeliin crepes dan es kopi sama beliau.
Komentar
Posting Komentar