ini itu
MasyaAllah sudah di menjelang akhir bulan september 2024.
Setelah lulus kemarin banyak sekali yang mau dilakukan, pengen buat buku, pengen buat channel sharing video dan juga pengen mengajukan ngajar di kampus lain plus juga mau buat forum ngaji di rumah. Tapi ternyata belum semua kepegang. Karena di rumah ngga ada yang jagain anak-anak jadi saya cuma bisa free pada saat qia shabran dan syafiq berangkat sekolah. Di jam 11 qia minta dijemput sama ibunya dan saya selalu usahakan untuk bisa jemput qia pulang sekolah. Kebayang pas dia lihat saya berdiri di pagar sekolahnya yang tadinya ekspresi datar langsung sumringah bahagia. Yang bagi saya itu priceless ngga bisa ditukar dengan apapun. Jadi selama kerjaan yang lain masih bisa ditinggal sementara saya akan jemput qia agenda utama. Kalau pas lagi ngga bisa seperti kalau saya lagi jadwal nguji sidang atau lagi ikut tugas kantor kemana gitu. Saya minta tolong bu e untuk jemput qia dan antar ke rumah om nya. Nah alhamdulillah masih ada bu e yang tersisa pengantar jemput anak-anak beberapa tahun ini dan juga ada om tante ade ipar yang tinggal ngga terlalu jauh jadi kalau ada urgent harus ke kantor maka saya nitipin anak anak ke sana.
Biasanya kalau sudah selesai jemput qia lanjut makan siang di rumah terus kalau ngga balik lagi ke kantor maka saya stay di rumah nungguin shabran syafiq pulang sekolah.
Beberapa hari ini mereka request untuk langsung pulang ke rumah aja abis dari sekolah. Karena sebelumnya saya minta bu e untuk antar mereka ke rumah ade ipar. Terus kemarin shabran bawa kunci rumah. Jadi pulang sekolah mereka berduaan aja di rumah terus nyalain laptop dan nelpon saya pakai wasap di laptop ayah dan saya pesan makanan buat mereka.
Kalau dipikir pikir kasian juga shabran syafiq tapi mungkin mereka lebih senang langsung pulang ke rumah daripada stay di rumah omnya lebih nyaman di rumah sendiri pastinya.
Beberapa hari ini pun selalu terbersit ide mau cuti panjang dari kerjaan kantor untuk bisa stay di rumah jagain anak anak. Tapi beberapa minggu ini lagi maraton sidang akhir anak anak yang mau pada lulus. Daripada nanti nambah beban pikiran pak kabag nyari penguji pengganti, bismillah saya juga usahakan bisa hadir sidang karena waktunya ngga seharian ada selang selingnya on off saya bisa di rumah juga.
Hanya bisa meminta pertolongan kepada Allah ta'ala dan menyerahkan segala urusan kepada Allah karena kalau ngandelin diri sendiri ngga akan sanggup. Saya akan menjalani semuanya sebisa dan semampu saya. Dan harus yakin Allah mengamanahkan anak anak dan juga pekerjaan kepada saya karena saya mampu menjalaninya. Bismillah berikan hamba pertolonganMu ya Allah
Komentar
Posting Komentar