Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

back to the roots

Tadi saya lihat tayangan tentang anak anak yang tahun 80an diadopsi dari indo ke belanda. Setelah bear dewasa mereka kembali ke indonesia mencari orangtua kandungnya. Dan karena data data di dokumen awal kehidupan mereka tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jadi mereka harus nanya datang ke beberapa tempat untuk mencari sendiri.  Ada yang belum ketemu ada yang ketemu akhirnya dengan ibu kandungnya yang masih hidup.  saya nangis lihatnya. Ngebayangin gimana rasanya di usia masih kecil harus pergi jauh ke tempat yang ngga tau itu dimana dan sama orang yang baru dikenal. Orang dewasa aja ngga nyaman apalagi anak anak. Dan diakhir tayangan disebut its all about money.  Bahkan pas didatangin banyak para pemilik yayasan dan panti asuhan itu udah pada meninggal sementara banyak sekali anak anak yang darisana diadopsi.  Bagaimana dalam islam nasab itu penting dan juga tentang pengasuhan. Untuk mencatat ini bin siapa nama orangtuanya, kakeknya, sampai ke buyut ke atas...

nengok sma salman

MasyaAllah tabarakallah Hari ini antar salman nengok sma al bayan ànyer. Suatu yang diluar rencana, dalam pikiran saya gapapa deh salman lanjut lagi di sekolahnya yang sekarang. Gapapanya itu lebih karena saya dan ayah salman sudah percaya dengan para pemilik yayasan dan metode pendidikan di sekolahnya. Walaupun pada kenyataannya banyak hal yang terjadi pada salman sejak sekolah disana. Ada yg berubah positif dan ada juga yang negatif. Yang dimulai dari pas kelas 7 setelah libur lebaran yang dia bilang ngga mau boarding lagi terus suka nangis di rumah. Saat itu saya pikir detik itu juga saya mau pindahin sekolahnya kalau memang akan membuat dia jadi seperti biasa lagi. Karena sebelum boarding dia itu ceria dan baik sama adik adiknya. Tapi kata salman dia ngga mau pindah karena ngga mau ulang adaptasi lagi. Alhasil dihadapi aja deh segalanya. Sampai di kelas 9 dia mau masuk asrama lagi.  Kadang saya pikir kalau dia mau sekolahnya yang dekat rumah juga ngga apa apa. Yang seperti saat...

Bismillah next go to Hajj insyaAllah

pada saat umroh kemarin banyak sekali hal yang diminta kepada Allah swt semoga Allah kabulkan, salah satunya adalah berangkat haji alhamdulillah Allah taála beri kesempatan untuk kedua kalinya berangkat umroh, dan yang kedua kemarin bersama anak-anak, alhamdulillah diberikan kelancaran sampai kembali ke tanah air bismillah cara seriusnya adalah menabung, dan masyaAllah yang membuat tambah semangat adalah pada saat kami di depan kabah sekeluarga lagi berdoa, tiba tiba dari samping saya ditepok sama bu r, dari travel tempat kami daftar haji khusus, saat itu beliau sama rombongan travel a lagi di depan kabah juga, masyaAllah, saya pun bilang ini pertanda apa ya bu, kata bu r, berarti ini hajinya harus sama armina, masyaAllah aamiin ya Allah padahal saat itu ngga janjian sama sekali untuk ketemu disana, bahkan saya wasapannya sama ummu teman sekelasnya syafiq yang juga lagi umroh dan berada di makkah, tapi qodarullah karena kita juga full agenda sama travel masing-masing yang udah janjian ...