Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

Back to the resign PNS

Barusan baca blognya PNS dari kementerian lain yang juga mau resign, dan mas yang punya blognya masih me-list ide mau ngapain, belum mulai usaha, belum mulai kuliah lagi, dan selain itu aku baca juga baca lagi blognya seorang mba yang udah resign, mantaappp beliau suaminya tinggal di Jawa Barat, dan si Mba nya PNS di Jawa Timur, dan sekarang udah resign, dengan melanjutkan usaha yang berjalan lancar bareng suaminya, mantaappp, subhanallah, jadi berasa, trus kenapa diriku masih saja disini? Padahal nanti nanti bakal tugas ke daerah lagi, ninggalin Salman lagi berhari hari, tanda tangan bon bon aneh yang kalo kita dapat surat tugas 11 hari dan uang jalan 11 hari, maka bagian keuangan akan membuat bon beneran seharga sana, dengan harapan ada bon kosong dari sana, terus nanti ditulis sendiri, padahal kita perginya cuma 5 hari dan itu juga udah dibayarin semuanya sama orang daerah, ------ Aku sangat setuju kalo uang yang berlebih itu dibalikin saja ke kantor, pengen banget ngomong sama ...

Jampersal dan Lapas

Gambar
Hari Rabu, alhamdulillah... Besok Kamis dan besoknya lagi juma't, ihiiiiyyy.... Pengen nulis tentang Jampersal. Jaminan Persalinan yang sedang digalakkan pemerintah sekarang. Tentang persalinan, alhamdulillah udah pernah melahirkan nih akunya, jadi berasa gimana rasanya menjelang detik detik kelahiran anak, alhamdulillah mungkin aku termasuk yang nyantai, diberi kemudahan yang harus selalu disyukuri, tapi yang kasian adalah ibu-ibu di pedalaman, yang kurang biaya, yang ngga tau info kesehatan ibu menjelang melahirkan, yang jarak tinggalnya jauh banget dari klinik atau puskesmas, atau rumah sakit terdekat, apalagi juga yang proses melahirkannya dengan kasus tertentu yang ngga umum ditangani bidan atau dokter kandungan biasa, subhanallah.... dan Jampersal inilah yang disiapkan pemerintah untuk ibu-ibu yang mau melahirkan dengan biaya minim, Mungkin ada yang berpendapat, "alhamdulillah dong, pemerintah baik tuh peduli sama ibu melahirkan" Tapi ternyata, udang dibalik b...

serangan misionaris

Lagi baca buku Daulah Islam dan arabnya, di Bab Serangan Misionaris Subhanallah cara - cara kaum yang niat banget mau meruntuhkan sistem Islam dalam negara, begitu sabarnya berabad-abad bertahun tahun, berbulan bulan, masih aja konsisten pengen menghancurkan Islam, dan itu terjadi, atas kegigihan mereka, awalnya misionaris itu ngga dipercaya, lama lama mereka buat sekolah sendiri, semakin dapat banyak sambutan dari masyarakat, dan bertahun tahun setelahnya berhasil menggoncang daulah Islamiyah, dengan perang pemikiran terusss menerusss. Subhanallah. Bisaan ya. Terus liat di you tube, ada acara Liqo Syawal Muballighoh, yang setiap hari banyak sekali ibu-ibu yang kegiatannya menyampaikan Islam, mendakwahkan Islam, ngga henti henti, terus menerus, semoga Allah meridhoi aktivitas mereka. ya Allah sayangilah mereka, mudahkanlah hidupnya... Allah akan memenangkan agamaNya. Jadi getok getok pala sendiri, hey hey. Apa saja yang sudah yang kau lakukan di sini?

Bu Inspektur

Udah dari hari senin lalu ada Bu Inspektur, yang menggantikan Pak Inspektur lama yang sudah pensiun terhitung tanggal 1 November kemarin. Ngga heran juga secara udah ada perempuan yang jadi presiden, gubernur, menteri, walikota, bupati, dan pejabat pejabat lainnya, sampe perempuan yang jadi tukang ojek dan supir taksi dan tukang becak pun ada. Sebenernya kasiaaann sekali melihatnya, terutama dengan kesibukannya yang seharian duduk baca dan neliti berkas, padahal di umur yang segitu harusnya udah saatnya istirahat dan melakukan hal yang lebih berguna buat masyarakat. Lebih kasian lagi kalo ibu ini lagi pake baju yang "kebuka", misalnya pake rok pendek, dengan blazer yang dalamannya blus rendah, wah wah kasiaaan dilihatin sama bapak-bapak di kantor. Di depan si ibu memang beliau didengarkan dihormati, tapi setelah beliau berlalu bapak-bapak itu mulai ngomong yang ngga sopan, kasiannn banget deh... Dan beliau bukan muslimah, seorang nasrani. Sebenernya beliau juga berhak untuk d...

:) Liat Pak Menteri BUMN

Barusan lihat sentilan sentilun di tv, Tamunya adalah Pak Dahlan Iskan, yang baru dilantik jadi Menneg BUMN. Subhanallah, beliau sangat ingin ada perubahan dalam birokrasi korup negeri ini, dan beliau melakukannya. Dengan menyerukan kepada pejabat Kemen. BUMN supaya kalo berkunjung ke BUMN, di pusat atau daerah, ngga usah minta diistimewakan, dirajain, dibayarin hotelnya, ditraktirin makannya, dibayarin tiket pulang perginya, ngga perlu seperti itu katanya, karena mereka, para pejabat itu, udah dapat dana sendiri dari kantornya untuk ke daerah, Subhanallah... Stujjjuuu banget... Ngga perlu tuh bayar bayarin semua semuanya pejabat atau semua orang yang datang dari pusat, boros borosin anggaran aja. Kayak aku nih sekarang, jadinya karena orang orang daerah ber-mindset pegawai pusat harus dilayani daerah, jadi gitu, hotel dibayarin, makan dibayarin, dan semoga nanti pesawat pulang bayar sendiri aja, ngga perlu ikut atasan yang bersikap its ok banget kalo dibayarin. Bukannya ngga suka diba...

@ Sragen, kangeen Salmanku

Sudah 2 hari di Sragen, disini sepi, macet sih ada tapi cuma karena perbaikan jalan, selebihnya kotanya sepi, menjelang magrib udah ngga kelihatan orang di jalan. Ke sragen, dalam rangka audit kinerja, kinerja 2 buah kantor, hari masih kantor pertama, kesan kesannya, 'sereeeem' dan kasihan, oarang orang yang sedianya manut dengan sistem yang ngga manusiawi ini. Karena kebanyakan orang orang yang mumpuni di sebuah kantor kemudian menduduki sebuah jabatan karena pengen pangkatnya aja. Dan memang ngga semua. Satu lagi ke sebuah kantor yang gedungnya sangat sangat tua, wiiiih pegawainya cuma sedikit pula, sekitar belasan orang, sepi deh, subhanallah. Hari ini sudah sangat ingin meluk Salman, pengen cium pipi lembutnya, pengen cayang cayangin salman gigit gigit bibirnya, kangennnn banget... Hiksss