apel senin pagi
baru lihat penampakannya Pak Irjen yang baru,
tadi baru sampe kantor, kemudian teringat jadwal apel tiap senin pagi, ngajakin mba desi untuk turun ke lapangan, mba desinya lagi agak pilek, jadinya aku ikutan di ruangan ajah, ngga ikut apel pagi.
kita pun ngobrol, dan setengah jam kemudian, muncul seorang bapak di depan, liat bapaknya pake baju seragam tangan panjang yang dikeluarin bawah bajunya, aku pikir ini kakanwil atau kadiv mana gitu mau ketemu sama pak inspektur, dan ternyata di belakangnya muncul bu inspektur wilayah sebelah dan seorang staf irjen, baru nyadar, yang inih pak irjennya.
kemudian bapak ini nanya kemana pak inspekturnya, dan bilangin kalo ngga ikut apel harus ijin sama atasan langsungnya, terus nama aku dan mba desi dicatat sama mas staf, sebagai salah satu dari mahluk-mahluk yang ngga ikut apel pagi.
kemudian bapaknya berlalu, dan mulai deh rame di lantai 5, minta data siapa aja yang ngga ikut apel dan alasannya, dan isunya akan diminta bikin surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan ngga ikut apel lagi.
kata seorang mba yang ikut apel, pak sekjen minta jajaran inspektorat dan semuanya harus ditertibkan karena kita akan dapat banyak 'hadiah' bulan ini, ada tunjangan kinerja ke 13, plus gaji ke 13 plus rapel naik gaji dan lain-lainnya, jadi apelnya harus rajin juga.
gaji pns naik, dan ngutil duit negara juga jalan terus,
hiiyyyy
astaghfirullah...
Komentar
Posting Komentar