Nangis bombay
Dapat share-an ini dari ayah salman :
Ibroh Utk Pengemban Dakwah.
Gejala Tasaquth dan Insilakh
Gejala tasaquth (berguguran) dan insilakh (melepaskan diri dari dakwah) terus mengintai para pengemban Dakwah. Datangnya bisa darimana saja. Bisa karena sebab apa saja..
Bisa dari depan-belakang, kiri-kanan, atas-bawah. Melalui telinga, mata, hati, tangan, dan kaki. Persis seperti upaya keras setan yang selalu berusaha menarik kita dari ketaatan pada-Nya..
Bisa karena sebab ekonomi, ujian hidup, ataupun kesenangan dunia..
Jika dakwah hanya mendapat prioritas di bawah aktifitas kita yang lainnya. Dakwah tidak jauh lebih penting ketimbang kesenangan dunia. Maka konsekuensi sekaligus musibah yang harus dihadapi adalah berguguran serta lepasnya para pengemban dakwah dalam kancah perjuangan Islam..
Jika porsi waktu untuk mengurus dakwah berkurang. Dipastikan porsi mengurus hal lain selain dakwah bertambah. Pergantian posisi ini sangat berbahaya bagi pengemban dakwah. Artinya dakwah tidak lagi dijadikan poros kehidupan. Jika dakwah adalah poros, maka dia adalah aktivitas inti yang lainnya mengikuti..
MAKSIAT, TIDAK IKHLAS, DAN TAKABUR.
Penyakit paling berbahaya dan mematikan yang menggerogoti para pengemban dakwah sepanjang sejarah perjuangannya..
Ngga peduli siapa dia. Pelopor dakwah atau pemula. Jika maksiat gugurlah ia..
Ngga peduli siapa dia. Senior atau junior, jika tidak ikhlas gugurlah ia..
Ngga peduli siapa dia, bertsaqofah cemerlang atau biasa saja. Jika takabur gugurlah ia..
Waspadalah…waspadalah & tetap istiqomah..
Yaa muqollibal quluub tsabbit quluubanaa
#BerdakwahSampaiMati
copas dari status di fb di akun ust Agus Suryana. Bagus untuk renungan...
--------------
Pagi tadi ada acara halqah intelektual muslim di aula unis, dan kita sekeluarga datang walau shabran lagi sariawan banyak banget dan badannya panas.
Halqah intelektual muslim adalah salah satu acara yang diselenggarakan hizbut tahrir indonesia untuk mengumpulkan para mahasiswa s1, s2, s3 dan lulusannya untuk sama-sama berpikir solusi terbaik dari permasalahan bangsa ini yaitu tidak diterapkan aturan dari sang Maha Pencipta Allah swt. Acara ini untuk menyadarkan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat indonesia untuk sama-sama memperjuang syariat Islam agar bisa diterapkan.
Secara akunya lulusan s2 kampus unis jadinya kemarin sempet ngundang para dosen pembimbing tesis yaitu pak Dr. Anen tumenggung dosen s2 unis pembimbing 2 tesis aku, pak Prof Dr Mustafa Kamil direktur pascasarjana unis pembimbing 1 tesis aku, dan ibu Sriyanti, M.Si salah satu dosen s2 ilmu adminstrasi unis yang perempuan. Sayangnya ketiga dosen tersebut belum bisa hadir, bu sriyanti lagi ada acara di luar kota, pak mustafa lagi ada seminar internasional dan pak anen cuma menanggapi terimakasih untuk undangannya. Heheu. Oiya sempet juga ngundang para dosen pas aku kuliah ekstensi s1 kampus iti serpong, bu sumiarti yang udah jadi kepala apa gitu di kampus dan udah ngga jadi kaprodi jurusan teknik informatika lagi, dan ngundang pembimbing skripsi aku pak bramantyo dan ibu endang salah satu dosen teknik informatika iti. Dan sama juga ketiganya belum ada kabar. Heheu.
Malu banget sebenernya sama temen-temen lain yang bisa intens mendakwahkan islam dalam kesehariannya. Ngisi kajian tiap hari. Bisa ikut forum-forum ilmu dimana-mana. Then again, my day is always about mengejar bis jemputan jam 1/2 enam pagi dan absen jam 1/2 delapan pagi kemudian stay at ruangan sampai jam 4 sore dan sampe rumah jam 1/2 6 menjelang magrib.
Oiya jadi inget hari jumat kemarin pas bis jemputan sampe di rest area, naiklah seorang ukhti berjilbab hitam dan berkerudung putih menutup dada, udah beberapa hari ini aku lihat ukhti ini naik bis jemputan kantor. Tapi ga duduk di sebelah aku. Pas jumat kemarin, kursi sebelah aku pas lagi kosong karena banyak yang lagi dinas luar. Dan si ukhti itu duduklah di sebelah aku. Aku nanya "kantornya dimana mba?", beliau pun menjawab dengan ramahnya bahwa dia ngga ngantor tp kuliah. Di lipia yang di warung buncit. Dan kita pun lanjut cerita2 terrnyata di sana kuliahnya 7 tahun ngikutin sistem di arab. Dan dapat uang saku 200 real sebulan. Kuliah dari jam 7 sampai jam 12 yang harus teng ga boleh telat. Pas udah deket2 mau turun dia bilang cita2nya mau ngajar, tapi ngga yang full day dari pagi sampe sore, jadi tetep bisa mantau anak2nya. Pas mau turun kita tukeran nomor telepon. Siapa tau bisa privat sama mba umi shalihah ini. ;-)
Keren banget ya. Kuliah bahasa arab dan bisa ngajar privat. Dan insyaAllah dapat banyak pahala karena bahasa arab kan bahasa islam.
Ya Allaah.. Ijinkan kami menata hidup kami lebih baik lagi sehingga kami bisa menghadapMu dalam keadaan khusnul khatimah
Komentar
Posting Komentar