Melangkah lagi

Ruanganku kebagian cpns tahun ini. Hari rabu lalu ada 3 orang baru yang datang. 2 laki-laki dan satu perempuan.

Yang pertama terlintas saat ketemu mereka adalah: alhamdulillah jadi aku bisa beneran pindah kantor. Biar deket rumah, biar bisa antar anak sekolah, biar ga harus berangkat pagi banget dan pulang menjelang magrib. Maka aku harus pindah.

Di hari kamis sore, ternyata bu kasub dan bu inspektur mau berangkat dinas ke kalsel hari senin, sementara hari jumat libur, dan dinasnya 13 hari. Jadi sore itu aku minta tolong lagi ke bu kasub untuk bisa tanda tangan permohonan pindah saya. Kemudian beliau masuk ruang inspektur, dan surat aku ditandatangani bu kasub dam bu irwil, sodara-sodara!

Alhamdulillah, proses pertama dimulai lagi, kemudian suratnya aku scan dan langsung kirim ke ses kantor. Nanti hari senin aku akan tanya lagi apa disposisi bu sesnya. Walau untuk kali ini aku optimis akan diproses permohonan aku ngga pake ada lagi surat penolakan yang dikirim ke aku. Karena mas kasub kepegawaian udah bilang bisa, dan pas aku menghadap ses kantor beliau bilang semua tergantung ke inspektur wilayah aku. Bismillahirrahmanirrahim. Semoga Allaah melancarkan dan memudahkan.

Aku ngajuin pindah ke kantor yang di cinere. Awalnya memang rencana mau pindah kantor di tangerang aja. Aku pun udah minta nomor mbak biro perencanaan sekjen yang udah berhasil pindah ke kantor di kota tangerang sana. Pas aku tanya ke beliau, katanya disana udah full formasinya dan ngga nerima orang lagi. Iya sih, aku juga ngga heran karena kementerian aku memang orang-orangnya banyak yang tinggal di tangerang, alhasil pasti bakal laris manis jadi sasaran empuk tujuan pindah kantor. Anyway, karena aku udah tau bahwa di tangerang kondisinya full tank, maka aku balik ke tujuan awal yaitu kantor yang di cinere.

Dan harus selalu dicamkan dalam pikiran bahwa "mama dan bapakku sudah waktunya menikmati masa tua dengan lebih banyak ibadah dan menuntut ilmu islam, bukan ngurus cucu, aku aja yang ngurus salman dan shabran, insha Allaah akan ada jalan dan kemudahan dalam melaksanakannya", harus yakin seyakin-yakinnya.

Dan aku lagi penasaran sama buku terbitan leutikaprio yang hei aku ini ibu profesional, kayak apa ya isinya, dan ada lagi satu buku judulnya provokatif banget: bye bye office. Ya Allaah bener-bener aku sangat ingin baca buku itu. Penasaran stadium 4. Tau sih pasti intinya adalah motivasi buat resign dari kantor dan lebih mengurusi keluarga, aku pengen taunya kisah-kisah mereka dan bagaimana mengawalinya dan memutuskannya. Biar bisa dicontek gitu. Aku udah mesen ke penerbitnya tapi belum transfer heheu. Karena lagi dalam masa pengetatan ikat pinggang xixixi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ke bdn erie citayam

Call for tukang urut

Salute to ...