Salman goes to the dentist

Berasa udah lama ngga ngisi blog.

Kabar terbarunya adalah, salman sakit gigi, dari hari jumat malam sampe kemudian senin pagi diajak ke dokter gigi klinik kantor.

Di umur 2 tahunan saat beberapa anak lain giginya pada grepes dan hancur menghitam, salman terbilang bergigi bagus, karena ngga ada item-itemnya dan giginya bersih. Itu karena antara lain salman ngga dikenalkan permen dan coklat sejak dini, dia baru tau makan permen dan coklat pas sekarang aja nih di umur 4 tahunan. Dan beberapa orang saat itu memuji gigi salman yang bagus dan ngga ompong. Selain itu salman juga termasuk anak yang mau disuruh sikat gigi. Nah beberap bulan ini konsumsi coklat dan permennya salman tambah banyak dan sering, kakek salman juga suka ngajak ke minimarket dan beliin coklat. Nambah klop deh sama keinginan hati dia makan coklat yang rasanya lezat. Ditambah lagi akunya suka lupa menggiring salman ke kamar mandi untuk sikat giginya dulu sebelum dia berangkat tidur. Pas salman mandi untuk siap berangkat sekolah pun seringkali akunya udah berangkat duluan, jadi salman dimandiin sama ayah atau nenek yang juga suka lupa nyuruh salman sikat gigi.

Dan semua itu terakumulasi, mengakibatkan salman sakit gigi di hari jumat kemarin. Pas malam dia berasa nyut-nyutan giginya mungkin, jadi kasian banget, apalagi dia masih kecil.

Hari sabtu pagi kita ke puskesmas, tadinya mau ke dokter gigi praktek yg di klinik umum atau di rumah sakit, tapi karena berpikir "kayaknya bakal mahal dan menguras kantong", jadi kita nyoba ke puskesmas dulu. Kita berangkat dari rumah ke puskesmas berempat naik motor ke sana. Sampe di sana, lama banget proses daftarnya karena salman juga belum diurusin kartu bpjsnya. Kayaknya sih malas juga ya saya ngurus bpjsnya, karena udah kepikiran bakal ribed.

Setelah lama menunggu, sampe shabran sempet ngeden mau poop di puskesmas hehe. Akhirnya nama salman terdaftar di puskesmas dan masuklah kita ke ruangan dokter gigi.

Pas masuk dokternya cukup lurus mukanya, disenyumin tapi ngga kunjung senyum, mungkin dia menyesal kali ya jadi dokter pns di puskesmas itu isinya orang penyakitan semua tapi dia ngga dpt uang praktek tambahan cuma gaji dan tunjangan saja. Ngga tau juga sih. Bisa juga dia lagi memikirkan kondisi indonesia dan dunia yang lagi carut marut ini.

Salman sama si ibu dokter gigi diminta naik ke kursi 'astronot', sebutan di buku cerita halo balita untuk kursinya pasien gigi, karena kursinya bisa dinaikturunkan, gigi salman dikorek-korek sedikit, dan katanya gigi salman mau ditambal, dokternya pun memulai aksi penambalan gigi salman. Dan salman ngeles-ngeles nengok kanan kiri ngga mau dimasukin benda asing di dalam mulutnya, dan pas disuruh kumur sama dokter si tambalan itu lepas lagi dengan suksesnya. Dan pas tau tambalan gigi salman lepas, dokternya udah ngga mau lagi nambal dan salman dikasih resep obat.

Itu ngga ada perubahan, gigi salman masih sakit, dan pipi bawahnya jadi bengkak, padahal sambil minum obatnya. Akupun bertanya dalam hati, sakit apa ini salmannya, dan hari senin diputuskan kita mau ke balkesmas hukum dan ham ke dokter giginya.

Alhamdulillah, pas dibawa ke dokter gigi kantor ibu, ditanganin dengan super mantap, jadi dokternya ngga sendiri, ada 1 perawat gigi juga. Tambalannya rapi dan salman pun kooperatif dengan tante dokter dan tante perawat ya.

Akhirnya gigi salman mereda sakitnya.

Alhamdulillah :)