Puisi Super Dalem T_T

LiveReport ‪#‎KMIP2015‬ ‪#‎Jakarta‬ | 24 Oktober 2015
Pembacaan puisi oleh para mutiara peradaban
Ahsani Asri (mahasiswa Poltekes Kemenkes Jakarta 2)
Citra Dewi (mahasiswa Universitas Negeri Jakarta)
Ayu Fitri Nursoffa (mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah)
MasyaAllah.. kerinduan yang mendalam akan hadirnya Khilafah di hati para mutiara peradaban ini telah menyentuh kalbu intelektual muda yang hadir.
Kami muslimah mahasiswa
Intelektual cerdas yang siap membangun peradaban
Impian kami menjadi muslimah cerdas yang mumpuni memberi solusi,
Kami pula muslimah hebat yang akan siapkan masa depan generasi gemilang
Bersama ridho Allah yang menjadi cita-cita tertinggi kami
Namun kini,
Cita-cita kami dipaksa bungkam, Impian kami kehilangan harapan
Kami tersesat mencari jalan muslimah intelektual
Saat kami ingin mengabdikan ilmu setulus hati,
Kapitalisme memojokkan kami untuk meneteskan keringat demi rupiah
Kami dipaksa untuk bertahan hidup, membanting tulang demi memenuhi kebutuhan esok hari
Sementara tanpa kami ketahui, tuan-tuan besar kapitalis berpesta pora, menghisap kekayaan kami dalam bumi dan menyimpannya sendiri
Emas, minyak bumi, mutiara, permata, batubara, itu semua kekayaan kami!
Lalu, untuk apa kami bekerja keras mengais sisa rupiah saat kekayaan negeri kami dijarah hampir tak bersisa?
Untuk siapa???
Saat kami ingin menjadi muslimah sejati pencetak generasi rabbani,
Feminisme menjebak kami dalam pakaian wanita karier bergengsi
Kami didandani dengan slogan wanita mandiri yang cerdas terberdaya, tak bergantung pada laki-laki, hanya diri sendiri
Sampai-sampai kami lupa mencari tahu cara menjadi istri sejati dan ibu yang hakiki
Atau kami dibius hingga tidak peduli
Bagaimana pula ingat, kami bahkan amnesia akan diri kami: hamba yang bercita-cita mendapat ridho Robbnya?
Cukup!
Kami muak dengan segala rencana kerja keras yang tak bermakna ini
Kami lelah dengan segala gembar-gembor wanita terberdaya yang lupa arah
Kami merindukan jalan kembali pada cita-cita dan impian kami
Kami merindukan Islam dan Khilafah!
Benar, kami merindukan Islam, petunjuk dari Tuhan kami
Yang mengajarkan kami kewajiban menuntut ilmu dari bayi hingga mati
Mengajarkan kami keikhlasan mengabdi,
kecerdasan yang mampu menyelesaikan kesulitan umat manusia,
berharganya ilmu bermanfaat yang terus mengalirkan pahala saat raga tak lagi ada di dunia
Bahwa surga tempat kembali kami tak akan pernah cukup tertandingi keindahannya oleh keping rupiah ataupun jabatan yang menyita usia
Wahai Intelektual Muda ……
Jangan hanya kau jadikan tumpukan buku sebagai santapan laukmu
Namun, jadikan alat untuk pendobrak sistem KUFUR ini, jangan membisu
Pekikkan gema takbirmu pada bumiNya
Serukan kalimat tauhidNya pada penjuru dunia
Dengan teduhan Al liwa dan Ar rayah pada teriknya siang dan dinginnya malam
Berjuang bersama, mewujudkan Islam sebagai ideologi
dengan menyeluruh tanpa kecuali
Karena sungguh jiwa ini pun terlampau rindu pada syariahNya
Al Khilafah a’la minhajin nubuwwah 3x
Kepalkan tanganmu dengan sungguh, wahai saudariku
Pekikkan takbirmu
Derapkan langkahmu
Kuatkan diri ini ya Rabb,
yakinkan diri ini ya Rabb,
mudahkan diri ini ya Rabb
sungguh,
kami ingin menjadi SOSOK INTELEKTUAL MUSLIMAH, IBU GENERASI
sungguh,
kami ingin membangun PERADABAN MULIA dengan syariatMU
sungguh,
SAKSIKAN LAH KAMI, yaa ROBBANAA..
Kami intelektual muslimah
Menjadi garda terdepan mengembalikan lagi kemuliaanMU
Kami intelektual muslimah
Menyelamatkan saudari-saudari kami
Dari cengkraman neokolonialis-feminis
KAMI INTELEKTUAL MUSLIMAH
Bersama Hizbut Tahrir
MENEGAKKAN KHILAFAH
TAKBIR ……………………………!!!
***
Like dan Share, semoga menjadi amal shalih.
***
Selamatkan Intelektual Muda Dari Cengkraman Neokolonialisme-Feminisme, Auditorium Arifin Panigoro, Univ Al Azhar Indonesia- Jakarta
‪#‎IntelektualMudaTegakkanKhilafah

*************************************************************



 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ke bdn erie citayam

Call for tukang urut

Salute to ...