cuma "piala"
Siang ini ada kalimat lucu yang kudengar dari Salman,
Ternyata kemarin pas hari jum'at pada kartinian di sekolah, ada piala yang dibagiin ke setiap anak, salman juga kebagian, tapi karena ngga masuk, jadi pialanya masih tersimpan di kelas, ada dua anak yang ngga masuk sekolah hari jumat itu, yaitu salman dan nisa, pas jemput salman pulang sekolah siang tadi, bu guru cerita bahwa salman diminta bergaya di depan kelas biar bisa dapat pialanya, dan salman ngga mau, sementara temennya yang satu lagi mau dan berhasil memboyong pialanya pulang, tapi bu guru juga cerita bahwa salman udah banyak banget kemajuannya, antara lain kata bu guru, bisa nyebutin huruf dari 1 sampai 15 ngga salah-salah (heheu) dan kalo di sekolah udah baca iqro 2 (padahal kalo sama aku di rumah udah mulai masuk iqro 4), alhamdulilah wa syukurillah kalo bu gurunya bilang gitu.
terus pas di jalan pulang, aku nanya sama salman, "salman emang kenapa ngga mau maju ke depan? kan dapat piala nanti?", dan tak dinyana jawaban salman adalah "kan ngga kaya juga bu kalo dapat piala..." ^___________^ ya Allah anakku.... terus aku nanya lagi "emang salman maunya hadiahnya apa?" "aku pengennya dapat mainan.." walah walah...
sebenernya dalam otak aku emang ngga seneng-seneng amat kalopun salman beneran dikasih piala, dan pas banget salman ternyata juga merasa seperti itu, mungkin dia pikir, penting banget sih aku disuruh maju bergaya di depan kelas dan hadiahnya cuma "piala" ?? dan untuk hal-hal yang ngga penting seperti itu, salman sudah memilih untuk mengabaikannya, great job salman! ibu dukung! :D
cuma pengen anak-anakku nanti belajar Islam dengan baik, dan bangga menjadi muslim, serta memperjuangkannya, juga belajar ilmu-ilmu dunia, nantinya mau jadi apa terserah mereka, yang penting mereka suka, cinta dan all out, dan yang paling penting tidak melanggar syariat Allah swt, jangan sampe bernasib seperti ibu yang walaupun alhamdulillah masih bisa membantu kehidupan keluarga, tapi masih belum all out :D karena harusnya all out sebagai ibu dan perempuan adalah berada di rumah mengurus anak-anak dengan keyakinan rezeki pasti selalu akan ada dari Allah swt...
ya Allah ampuni hamba..
sebenernya dalam otak aku emang ngga seneng-seneng amat kalopun salman beneran dikasih piala, dan pas banget salman ternyata juga merasa seperti itu, mungkin dia pikir, penting banget sih aku disuruh maju bergaya di depan kelas dan hadiahnya cuma "piala" ?? dan untuk hal-hal yang ngga penting seperti itu, salman sudah memilih untuk mengabaikannya, great job salman! ibu dukung! :D
cuma pengen anak-anakku nanti belajar Islam dengan baik, dan bangga menjadi muslim, serta memperjuangkannya, juga belajar ilmu-ilmu dunia, nantinya mau jadi apa terserah mereka, yang penting mereka suka, cinta dan all out, dan yang paling penting tidak melanggar syariat Allah swt, jangan sampe bernasib seperti ibu yang walaupun alhamdulillah masih bisa membantu kehidupan keluarga, tapi masih belum all out :D karena harusnya all out sebagai ibu dan perempuan adalah berada di rumah mengurus anak-anak dengan keyakinan rezeki pasti selalu akan ada dari Allah swt...
ya Allah ampuni hamba..
Komentar
Posting Komentar