Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
Hari jumat lalu mama cia yang ngasuh anak-anak di rumah cerita bahwa dia punya satu kakak laki-laki, tinggal di surabaya, lulus kuliah bekerja dengan pekerjaan yang bagus katanya, tapi mama cia sedih karena si kakak laki-laki ini jarang sekali pulang kampung ke Ngawi, untuk ngunjungin orangtuanya. Padahal katanya jarak surabaya-ngawi hanya sekitar 4 jam. Katanya istri sang kakak ngga membolehkan suaminya pulang kampung. Padahal kakaknya ini sudah susah payah dikuliahkan sama kedua orangtuanya mama cia yang berpencaharian sebagai pedagang baju di pasar.
Hari sabtu pagi, ada telepon dari adikku my only one little brother, ngajakin bareng berangkat ke rumah ortu di tangerang untuk hari ahad. Alhamdulillah, pas di tangerang kita juga sempet berkunjung ke rumah sepupu yang kemarin ngadain arisan keluarga di rumahnya tapi aku dan adikku belum bisa datang minggu kemarin.. kemudian adikku nganterin aku dan anak-anak lagi pulang ke rumah. Plus alhamdulillah pulangnya dibeliin nasi goreng+mi goreng malam-malam pula. Bener-bener fabiayyi ala irabbikuma tukadzziban... maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kau dustakan?
Alhamdulillah ya Allah punya adik lelaki yang baik.. yang istrinya juga baik dan sayang sama ortu dan keluarga kami... smoga kehidupan kami selalu diberkahi dan dirahmati Allah swt... aamiin..
Komentar
Posting Komentar