back to islam our identity
malam ini lagi pengen buka buku malapetaka runtuhnya khilafah (mrk)nya syaikh abdul qadir zallum dan muslimah timur jauhnya ustadzah fika, di buku mrk diungkapkan kronologi usaha2 barat melalui agen2nya untuk bisa meruntuhkan daulah, awalnya buat asosiasi macam2, terus buat partai turki muda yang menyerukan nasionalisme, dan beberapa wilayah daulah memerdekakan diri, dan rakyat daulah saat itu adem ayem aja, ngga protes keras saat daulahnya dibubarkan sama kemal attaturk, padahal daulah itu yang jadi perisai umat islam, mungkin karena masyarakat daulah sudah sedemikian termakan opini bahwa daulah islam tidak perlu ada lagi, ih naudzubillah ngeri banget,
diungkapkan juga hadis, tentang bagaimana Rasul saw memperlakukan orang yang murtad, yaitu berusaha didakwahi tapi jika tetap tidak mau kembali pada islam maka akan dibunuh, itu salah satu yang menyebabkan sistem islam menjadi kuat, tidak ada yang macam2 terhadap agama islam, tapi ketika pemimpinnya lemah dalam menegakkan aturan misalnya tentang hukum murtad tadi, maka muncul orang2 seperti mustafa kemal yang merusak daulah islam dari dalam tubuhnya sendiri, naudzubillah, begitu juga dengan hukuman kepada pemberontak dalam daulah islam, masyaAllah, saya jadi teringat kembali, bahwa semua yang diatur dalam islam semata2 untuk kebaikan manusia itu sendiri, karena berasal dari Allah swt,
di buku muslimah timur jauh, baca tentang pekerjaan pembantu rumah tangga, yang banyak dikerjakan ibu2 di negeri2 muslim, sampai jadi tkw migrasi jauh sekali meninggalkan keluarga, banyak yang disiksa, gajinya ngga dibayar, bahkan sampai pulang tanpa nyawa, pemerintah tidak menjamin kesejahteraan rakyatnya sampai perempuan yang harus jadi tkw, sedangkan dalam islam, perempuan dimuliakan nafkahnya ditanggung oleh suaminya, ayahnya, walinya, jika dia sebatang kara maka ditanggung oleh negara, pemerintah menjamin ketersediaan pekerjaan untuk para lelaki,
diingatkan kembali, we need daulah islam, berdasarkan cara kenabian, seperti yang dicontohkan nabi muhammad saw, mengubah pemikiran, tanpa kekerasan...
Komentar
Posting Komentar