coming back home

hari sabtu lalu saya ikut kuliah s3 pertemuan pertama, dari jam 8 sampai maghrib, harusnya sampai isya, tapi karena sudah ngga konsen mendengar pak prof yabg menjelaskan tentang hal ihwal pengalamannya kuliah s3 jadi saya ijin pulang duluan saja,

sejak pagi di grup wasap ramai membahas jumlah penderita positif corona a.k.a covid-19 tambah banyak angkanya, di hari jumat ada mbak dosen yang share bahwa perkuliahan di ui sudah lockdown alias tutup, dan ada dosen2 lain yang share di kampusnya juga sudah stop pertemuan langsung, diganti jadi online, tambah siang ada edaran pak gub dki agar sekolah diliburkan, di kelas kuliah saya baru kenalan sama seorang ibu yang ternyata adalah kepsek sebuah smk negeri dekat ragunan, pertama ngobrol2 saya kira ibu ini guru, ternyata pas ditanya sama pak prof baru beliau bilang adalah kepsek, masyaAllah rendah hati sekali, kami makan siang bareng dan cerita2, suka dukanya jadi kepsek jaman now,

dan sang ibu di siang hari ijin pulang duluan karena dipanggil kepala dinas terkait pengumuman gub dki tentang libur sekolah, setelah itu di grup sekolah anak2 mulai ribut bagaimana keputusan di depok, jangan2 libur juga, padahal kelas 4 lagi pada siap2 mau camping ke sukabumi, ibu2nya lagi pada dikerahkan untuk menyiapkan snack bersama2, kemudian di sore hari ada pengumuman sekolah depok juga libur, disusul kampus s3 saya yang mengeluarkan edaran lockdown juga, bapak2 di kelas yang bilang ada mahasiswa s1 yang positif corona, masyaAllah, jadi 2 minggu ke depan saya buat dan kirim tugas ke dosen,

lanjut berita di kantor, hari senin masih datang seperti biasa, tapi jalanan alhamdulillah lancar, sebelum masuk gerbang kantor diperiksa suhu dulu sama mbak satpam, jam 7 lewat 9 menit saya sudah tiba di ruangan, lanjut ikut apel pagi, agak bertanya2 juga, ini padahal ada larangan mengumpulkan massa yang banyak, malah pagi ini disuruh apel pula, ada beberapa bapak2 dan ibu2 yang pakai masker, pak kepala badan jadi pembina apel mengatakan masih menunggu arahan resmi dari kementerian terkait harus tidaknya apel dijalankan, alhamdulillah hari ini ada edaran dari pak direktur untuk para dosen bisa rekam absen dan bertugas dari rumah, sambil melaporkan ke pak kasub semua tugas yang sudah diselesaikan, ujian tengah semester dialihkan jadi via online, 

alhamdulillah wa syukurillah jadi saya bisa di rumah sambil mendampingi anak2 belajar, karena tugas checklist dari sekolah anak2 juga banyak, 

semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan serta rahmat Allah swt, bagi para tenaga kesehatan dan pekerja lainnya yang belum bisa work from home semoga disehatkan badannya, dimudahkan segala urusannya, aamiin ya Allah....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ke bdn erie citayam

Call for tukang urut

Salute to ...