the new normal life?

beberapa hari ini baca tentang the new normal life, mengingat para kapitalis banyak yang rugi karena kegiatan all from home, jadinya direncanakan beberapa minggu lagi semua aktivitas masyarakat akan kembali normal, masuk sekolah lagi, masuk kantor lagi, toko2 dan mal buka lagi seperti biasa, tinggal masyarakatnya secara individu yang diminta menjaga diri masing2 dengan menjaga plus meningkatkan imun masing2, pake masker, jaga jarak, dan jaga kebersihan plus hidup sehat, 

mengerikan banget sih ide ini, karena buat kalangan masyarakat yang mampu ya bisa aja mereka hidup sehat, rumah bersih dan lega, makan bergizi setiap hari, karena memang kebutuhan dasarnya terpenuhi, nah gimana masyarakat yang ngga mampu, yang rumahnya di gang sempit bin kumuh, yang sebelahnya gundukan sampah, apa cuma bisa berdoa ya, 

padahal dalam islam jika wabah kayak gini bener2 pemerintah yang turun tangan mengurus seluruh kebutuhan rakyatnya, memastikan imun mereka semua terjaga baik, juga imannya apalagi, nah yang terjadi sekarang kayak lepas tangan biarin deh rakyat mau seperti apa kondisinya yang penting mereka dapat keuntungan materi, astaghfirullahaladzim...

di grup sekolah anak2 pada deg2an bagaimana kalo anak2 disuruh masuk sekolah lagi bulan juni, padahal covidnya masih berkeliaran, kalo saya kayaknya salman dan shabran pada di rumah aja dulu belajarnya, sampe bener2 diyakinkan virus ini mereda, kemarin di polling sekolah ditanyakan apakah masih tetap memilih sekolah disini, ya kalo boleh milih sih pengennya cuti dulu kali ya, homeschooling aja dulu anak2 saya, biar mereka diajar di rumah, daripada bayar spp jutaan tapi sekolahnya cuma ngasih tugas, begitulah hidup di era kapitalisme, innalillahi... Allahu akbar...




Komentar

Postingan populer dari blog ini

ke bdn erie citayam

Call for tukang urut

Salute to ...