rizki yang tak disangka

MasyaAllah minggu-minggu ini banyak ujian, alhamdulillah gaji ayah bertambah, dan pengeluaran juga bertambah, mulai dari spp boarding salman, shabran syafiq nambah les selain math, english, renang, taekwondo dan juga tahsinnya, juga tambah bayar pak l untuk bawa mobil sehari-hari, setelah ditotal dengan bayar tagihan pascabayar saya dan ayah, serta bayar listrik dan gas galon ternyata menghabiskan hampir setengah gaji ayah. MasyaAllah. 

Padahal kita bercita-cita nabung buat umroh, setelah insyaAllah nenek kakek tgr diberangkatkan. Alhamdulillah bulan ini sudah hampir tercukupi untuk 1 orang bisa umroh, tapi itu sudah sedemikian mengencangkan ikat pinggang, yang biasanya hampir tiap hari beli cemilan snacknya anak-anak di indom@ret nah udah direm pakem banget supaya ngga blong, trus beli sayur secukupnya ngga nyetok banyak-banyak di kulkas, jadi beli untuk langsung dimasak, belanja ayam, ikan, udang, cumi pun kalau pas salman mau pulang ke rumah, beberapa hari kemudian selesai dimasak semua dan kulkas pun kosong lagi, kemarin itu saldo sudah super menipis, 

Sambil dalam hati deg-degan gimana ini ya, saldo udah mepet sementara tanggal gajian masih 2 minggu lagi, tapi saya yakin, insyaAllah kita niat baik mau menyenangkan orangtua, semoga Allah ridho, semoga Allah menolong kondisi kami. 

Dan tadi pagi, pas syafiq kambuh lagi panasnya, saya tadinya mau ke kantor, tapi diundur karena mau urus syafiq dulu, suapin makannya, minum air madu, terus cari jambu merah biar bisa dijus untuk diminum syafiq, dan juga beli susu d@ncow serenceng, biasanya saya beli yang sekotak besar susu bubuk, demi menghemat budget jadi beli yang rencengan. 

Sampai rumah, bu s mengeksekusi buat jus, dan saya duduk istirahat dulu sambil iseng cek saldo di hp, barangkali ada honor ngajar yang masih belum tertransfer atau ada yang berkeluangan bayar hutang misalnya, dan pas lihat saldo masyaAllah nambah 10 kali lipat dari sebelumnya yang udah menipis, sampe lihat berkali-kali kenapa bisa banyak begini transfernya, bahkan lebih dari jumlah tunjangan yang biasa saya dapat. Jangan-jangan salah transfer, dan khawatir nanti malah harus mengembalikan, karena bulan lalu pernah, dua kali transfer uang harian kegiatan kantor, akhirnya karena udah terlanjur masuk, jadi dipotong biaya kuota internet bulan berikutnya, maka daripada kenapa-napa. Saya pun japri ke pak i, di bagian keuangan yang biasa transfer segala macam urusan uang, pas saya tanya apakah ini benar untuk saya, alhamdulillah ternyata benar. MasyaAllah. Coba seluruh rakyat merasakan hal yang sama ya. 

Dan masyaAllah hari ini terbukti Allah ngga akan menelantarkan hambaNya, mungkin orang-orang di kantor saya, yang memilih berada di dunia pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa, mudah-mudahan menjadi amal shalih dan jadi jalan keberkahan hidupnya, salah satunya dengan Allah beri jalan rizki dari insentif ini. Terimakasih atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan kepada kami Ya Allah... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ke bdn erie citayam

Call for tukang urut

Salute to ...