cabut gigi
Alhamdulillah akhirnya rencana mau ke dokter gigi sejak ratusan tahun yang lalu bisa kesampaian juga. Biasanya ke dokter gigi cuma anter anak-anak aja. Dari mulai salman masanya gigi bayinya pada goyang, dia bilang giginya goyang dan saya ajak ke dokter gigi, kadang ke dokter gigi yang di kantor, atau di klinik faskes bpjs, kadang ke dokter gigi rs pas ada kartu pas utk periksa di rs dari kantor ayah, sampai masanya syafiq si anak ketiga. Emaknya yang sepertinya ngga pernah periksa gigi.
Kemarin karena selesai sidang bimbingan masih pagi, jadi saya pulang, main sama qia, dan bobo siang bareng alhamdulillah, sebetulnya mau bimbingan ke ibu prof h, tapi karena beliau ngga bisa, dipindah ke hari rabu, saya pun jadi teringat mau ke dokter gigi, alhamdulillah ada klinik dokter gigi dekat rumah, karena kalau ke rs, perlu antri lagi lebih lama, kalau ke klinik ini naik motor sebentar sudah sampai. kemudian daftar ke wasap klinik dokter gigi, siap-siap ke sana, sudah sampai ke kliniknya, nunggu dokternya datang sebentar,
Awalnya scaling dulu, dibersihkan semua karang-karang gigi, ngilu-ngilu, jadi berasa kayak tindakan mau lahiran, deg-degan, alhamdulillah tak berapa lama selesai proses scaling, lanjut cabut akar gigi. Giginya udah patah tinggal akarnya aja, mulai proses pembiusan, beberapa menit kemudian udah baal, terus dicabut deh akar giginya sama bu dokter gigi. Alhamdulillah ternyata ngga lama, karena akarnya juga udah goyang, dan mumpung lagi ngga sakit mending dicabut aja. Karena kalau mau cabut giginya pas lagi sakit ngga bisa, harus minum obat dulu sampai sakitnya reda baru balik lagi ke dokter. Dan belum tentu pas udah sembuh jadwalnya pas.
Alhamdulillah juga ada klinik ini yang baru dibuka dekat rumah, pertama kali periksa ke sana antar shabran cabut gigi bawahnya, dan nyaman banget ruang tunggunya di lantai 2, konsep minimalis, dokter giginya pun akhwat, alhamdulillah pelayanannya pun nyaman. InsyaAllah jadi langganan.
Komentar
Posting Komentar