pelajaran hari ini

MasyaAllah, hari ini dapat banyak pelajaran, mulai dari tadi pagi, selesai melingkar, terus ke sekolahnya shabran dan syafiq, ada kajian untuk wali murid, walaupun di pengumuman mulai jam 8-10, dan saya baru tiba di sekolah selesai melingkar jam 9.30, mungkin cuma setengah jam dengerin ustadznya menyampaikan. 

Salah satunya tentang menahan marah sama anak. Ini yang kadangkala masih jadi pr, disaat anak yg nomor 2, 3 dan 4 minta diladenin, atau ada yang diributin sementara emaknya juga lagi dalam keadaan banyak pikiran, lupa deh sama anjuran menahan marah. Berasa punya alasan. Naudzubillah. Astaghfirullah. Kalau marah sebagai orangtua disarankan untuk diam, kalau ngga bisa juga berwudhu,. Sholat. Atau kalau marahnya saat berdiri,. Maka duduklah, kalau sudah duduk masih marah berbaring, masyaAllah sampai begitu. 

Poin lainnya ketika ustadznya menyampaikan pertanyaan bagaimana perasaan kita kalau mau ketemu orang yang dicintai, pasti senang dan ingin segera bertemu, terus ditanya lagi, apakah kita cinta kepada Allah swt, karena kalau benar cinta, maka ngga akan takut mati, karena ketika mati akan ketemu dengan Allah. Yang dicintai. Ustadz bilang, banyak orang takut mati,. Padahal kenapa takut, kan mau ketemu Allah pencipta kita. 

astaghfirullah. Ya Allah ampuni dosa kami... 

Jadi inget kalau mau ketemu profesor aja disiapin  bahannya, kalau nanti profnya nanya apa aja yang sudah saya lakukan, nah padahal yang paling pasti adalah akan bertemu dengan Allah swt, apa yang disiapkan. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ke bdn erie citayam

hari jum'at ini aku berpetualang nyari alamat praktek bidan erie di citayam, pas dikabarin dr riyana bahwa beliau akan naik haji di bulan september pas hari-hari perkiraan saya lahiran, saran mbak f teman kantor adalah, aku coba periksa di bidan yang super pro vbac. aku dikasih nomor hp bidan erie dan bidan maya di citayam, terus googling dan nemu alamat ancer-ancernya, dan hari jumat ini, alhamdulillah salman dan shabran udah ngga panas lagi badannya, terus ruangan lagi sepi, jadi abis absen dan duduk bentar depan mejaku di kantor, maka aku bilang ke 1 mas-mas yang masih tersisa di ruangan bahwa aku mau periksa hamil dulu. dan berangkatlah saya naik angkot 105 lanjut angkot 83 dari depan kantor ke arah stasiun lenteng agung, lumayan lama dan berliku-liku, akhirnya sampe juga stasiun lenteng agung, dan beli tiket commuter line abis itu nunggu kereta yang ke stasiun citayam, beberapa lama kemudian sampe tujuan, sempet nyari-nyari alamatnya bentar, dan akhirnya ketem...
Baca selengkapnya

Call for tukang urut

Udah beberapa hari ini telapak tangan kiri aku berasa ngga enak banget. Nyut-nyutan. Dan kalo dipencet sakitnya masyaAllah. Awalnya aku pikir sakit biasa cuma beberapa hari akan hilang. Ternyata sampai hari ini masih nyut-nyutan. Sepertinya harus ke tukang urut. Siang tadi sempet jalan-jalan sama salman dan shabran ketemu bunda ana di tokonya. Kemudian pulang dari bunda ana kita mampir ke mi ayam banyumas. Salman makan baksonya aja. Shabran bobo sejak di angkot menuju mi ayam. Alhasil aku makan mi ayam banyumas dengan tangan kiri yang nampung shabran yang lagi bobo. Ditambah lagi nyeri telapak tangan. Tambah nyut-nyutan. Dan menit itu aku bertekad abis ini nidurin shabran di rumah dan kemudian segera ke ibu tukang urut tuna netra di jalan pelabuhan ratu. Terakhir aku ke sana beberapa bulan lalu ditemani salman pas bahu aku kecengklak pas nyusuin shabran. Pijetannya lumayan ampuh. Nah oleh karena itu tadi aku balik lagi kesana. Pas aku sampe depan rumah ibu tuna netranya ada sebuah m...
Baca selengkapnya

Salute to ...

Wiiiiwww... Capaiii banget tapi pengen ngetik. Beberapa menit lalu baru nyampe dari rumah uwa di Cilandak, gendong Salman yang sudah tertidur pulas dengan sebelumnya nangiss nangiss ngantuk di mobil. Subhanallah mantap banget ya jadi ibu, tenaganya mesti berlipat lipat, karena dia harus ready ngga hanya untuk dirinya, tapi yang super penting adalah anaknya. Tapi hari ini sesungguhnya senang. Udah lama banget ngga silaturahim ke rumah Uwa. Berangkat bareng sepupu dan nyokap. Ayah salman ngga berangkat bareng, karena ada acara di kantornya, dan beliau janji akan datang menyusul ke rumah uwa cilandak yang lokasinya bisa deket dengan depok. Bertemu uwa perempuan, yang uwa lakinya meninggal beberapa bulan sebelum aku nikah, ketemu abang sepupu, ponakan anaknya abang, kakak sepupu, jalan jalan cari makanan, nidurin salman, jalan jalan ngajak main para bayi-balita ke arena bermain. Pelajaran hari ini adalah... Kita tetep berharap dan berusaha semoga bisa punya rumah sendiri dengan tanpa berhu...
Baca selengkapnya