alhamdulillah for today

Alhamdulillah hari ini ortu saya datang ke rumah, sebelumnya sempet bingung mau nengok ortu tapi syafiq lagi kurang sehat, jadi pas saya sampai di bandara syafiq ikutan jemput dan dia muntah, besokannya mencret dan panas badannya. Alhamdulillah setelah dikasih obat panas kemarin syafiq udah ngga panas lagi, tapi yang masih tetap adalah pupnya encer dan juga muntah. Padahal udah dikasih minum minyak kuning ramuan andalan nenek jpr yang mujarab buat segala penyakit utamanya yang dari lambung. Tapi masih juga begitu. Sampai tadi subuh saya terbangun jam 4 pagi dipanggil syafiq yang lagi nongkrong di toilet, katanya "ibuuu aku mencret lagi... ", ya Allah bingung. Dan bertekad hari ini juga harus ke dokter. 

Kebetulan rs yang ready dokter anak hari ahad ada di rs brwjy, setelah nanya ke admissionnya saya pun daftarin syafiq dan kirim nomor kartu jaminannya. Terus suapin syafiq dan kakak kakak karena pagi ini saya akan bawa syafiq ke rs. 

Jam 9.30 kita berangkat ke rs, padahal hari ini ada pengajian maulid di masjid dekat rumah dan juga di sekolah syafiq shabran ada acara kajian buat ortu, pengen datang tapi kesehatan anak lebih penting. Oiya ada juga kajian remaja yang harusnya saya ikutan hadir tapi ngga bisa juga. 

Sampai di rs brwjy, mba admissionnya menyampaikan dokter d yang sebelumnya saya daftar ngga bisa datang ke rs, terus saya change ke dokter v, walaupun sebenernya agak malas karena dokter ini nyaranin periksa ini itu pas saya periksa salman, mungkin karena melihat kita jaminan kantor, tapi karena ngga ada dokter yang lain, ya sudah bismillah, kita pun antri, nungguin 3 pasien sebelumnya, saya juga ajak qia dan dia senang banget main di playground dekat ruang dokternya. Dan nama syafiq pun dipanggil, saya ditanya apakah syafiq sudah imunisasi hepatitis saya bilang belum karena memang anak anak demi kehatihatian ngga ada yang diimunisasi kecuali kemarin pas di sekolah lamanya salman shabran sempat vaksin covid sekali. 

Kemudian pak dokternya menyarankan syafiq diperiksa darahnya, lalu kita pun ke kasir, dan lanjut syafiq diambil darahnya. MasyaAllah pengalaman bawa syafiq dan qia sendirian, biasanya kalau bawa lebih dari 1 anak ada ayahnya, nah ini yang harusnya saya dampingin syafiq pas mau dimasukin jarumnya malah jadi pegangin qia biar ngga dekat dekat syafiq, sambil juga mengalihkan pandangan syafiq supaya dia ngga merhatiin jarum suntiknya yang akan masuk ke dalam kulitnya. Alhamdulillah berhasil didapat juga darahnya syafiq. Setelah hasilnya keluar kita akan ke dokter lagi. 

MasyaAllah, pulangnya qia juga udah laper mau nyemil saya beli pastry di lantai dasar rs, kangen pastrynya udah lama ngga ke rs ini lagi. 

Sampai di rumah lanjut menghubungi ortu saya yang mau berkunjung ke rumah dan pesan gocarnya, alhamdulillah sebelum ashar sudah tiba di rumah kami, dan oleh oleh turki pun bisa segera diberikan. Entah kenapa kalau ortu kita yang dikasih oleh-oleh mereka bersyukur dan senangnya luar biasa, tapi kalau kasih ke orang lain kayak biasa aja malah kayak ngga ada artinya, ya biasa ya,. Padahal itu nyarinya pake perjuangan muter jalan jauh di turki saat tengah kedinginan salju. tapi ya sudahlah, kembali ke prinsip jangan mengharap pada manusia tapi hanya kepada Allah ta'ala. 

Alhamdulillah sorenya kami bersama ortu antar salman ke bogor, dan lanjut antar ortu pulang ke rumah tangerang. Alhamdulillah lega hari ini bisa bertemu kedua ortu tercinta yang telah melahirkan dan membesarkan saya. Semoga sehat selalu dear kakek nenek... Luv luv... 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

ke bdn erie citayam

Call for tukang urut

Salute to ...