Dinas luar (lagi)?

Seorang ibu auditor kembali lagi menanyakan ke aku, sebentar lagi jadwal ke daerah, rencananya adalah ke Bangka Belitung, ada mba auditor yang sedang hamil besar, jadi sepertinya ngga bisa dinas luar, jadinya aku kembali ditawarkan, bersediakah menggantikan, kata si Ibu.

Dinas ke daerah, sesungguhnya memang tugas pokok dan fungsi inspektorat kantorku ini, untuk meng-audit setiap satuan kerja vertikal di seluruh Indonesia, aku sudah 2 kali dinas ke daerah, yang kemudian menimbulkan kekangenan yang sangat amat sama salman, dan sampai puncaknya beberapa bulan lalu aku berencana berhenti, tapi kemudian dicancel, dan saat ini tawaran dinas kembali lagi datang,

Jawaban dinas ke daerah adalah, ngga, aku mending dikasih dinas audit yang di Jakarta saja, karena kalo daerah yang harus nginep, ngga tahan pas malemnya itu, membayangkan anakku lagi ngapain posisinya, main apa aja, ngga bisa cium-cium dia, mungkin buat beberapa orang itu adalah hal yang sepele dan ngga penting dan sangat cengeng, tapi buatku, yang sudah sesiangan ke kantor ninggalin salman, pulang ke rumah kemudian melihat senyumnya dan segala tingkah keajaibannya adalah kebahagiaan yang luar biasa, kalo sampai kemudian aku ngga pulang seminggu demi kantor, ah sepertinya cemen banget hidup aku, bisa dibeli dengan uang rasanya waktu aku. Naudzubillah.

Dan sang ibu auditor kembali melangkah gontai sambil mengungkapkan keheranannya, kenapa bisa aku ngga mau dinas luar, padahal semua orang berebut.

Ya Allah, ampuni hamba....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ke bdn erie citayam

Call for tukang urut

Salute to ...