cek progres (2)

hari ini untuk kesekian kalinya saya mengunjungi calon rumah lagi, bersamaan dengan kurir toko bangunan yang nganter cat dan keramik kamar mandi,

pas tiba di sana, ya Allah subhanallah, rumahnya sedikit lagi selesai, antara sedih dan bahagia, bakal pindah dari rumah yang sekarang ini, udah 3 tahun kita pindah di sini, sebentar lagi akan menghadapi lingkungan baru, ilmu baru, tantangan baru, bismillah insya Allah bisa dijalani dengan baik.

tadi saya barusan baca sebuah artikel yang dishare di medsos, bahwa rumah yang layak huni itu harusnya yang kalo gempa, dan rumahnya roboh, ngga sampai mengancam nyawa orang yang ada di dalamnya, diilustrasikan dengan gambar rumah jaman dulu dari rotan, bambu, dindingnya dari anyaman, itu sebenernya lebih layak huni daripada yang dari semen, cuma saat ini kata artikel, rumah dari kayu dianggap ngga keren,

ternyata kenapa banyak korban jiwa di gempa lombok, karena terjebak di rumah, rumah dari batu, sehingga pas runtuh wasalam yang ada di dalam, astaghfirullah,

kalo saya pernah bilang ke ayah salman, bagus juga kalo kita buat rumah kayu, kemudian rayap yang dikhawatirkan, disemprot2 lagi deh, bahkan pak tukang bangunan pesannya kusen alumunium biar kuat ngga dimakan rayap,

semoga korban gempa lombok diberi kesabaran, ketabahan, kekuatan, dan relawan yang bantu juga begitu... aamiin ya Allah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ke bdn erie citayam

Call for tukang urut

Salute to ...