diklat day3
di hari ketiga diklat ini materinya subhanallah,
hari pertama, berangkat kumpul dari badiklat kemhan yang di jalan salemba, saya dianterin suami tercinta, karena bawa koper yang berat sekali, terus sampe sana dikasih seragam diklatnya, motif loreng biru hitam, terus ganti kostum, dan makan siang lanjut naik bis kemhan menuju pusdiklat ini, dikawal sama polisi militer jadi alhamdulillah ngga kena macet, kasiannya yang ketahan karena kita mau lewat ya,
sampai menjelang pusdiklat kita turun bis, dikasih sambutan sama pihak pusdik dan diminta coreng corengin muka, katanya buat penyamaran, secara pelatihnya kemhan dari tentara, jadi agak2 militer gitu, terus kita jalan melewati kebun karet, beberapa kilo, lumayan pegel, barulah sampai, dan perkenalan, bikin yel2 kelompok, games rame2 sama widyaiswara,
hari kedua, latihan baris, diajarin cara hormat yang bener, cara balik kanan kiri, serong kanan kiri, dan gladi resik baris pembukaan diklat, dan mulai materi sampai jam 9 malam,
hari ketiga, paginya masih baris berbaris, baru materi, yang pagi materi tentang narkoba dan penanggulangannya, oleh bapak2 dari badan narkotika nasional, dikasih tau macam2 jenis narkoba, sampai segala cara pemasukannya dari luar indonesia, tapi dari sisi bagaimana mencegahnya kurang diekspose, gimana sih biar ngga kena narkoba, karena biasanya dari lingkungan pertemanan, maka cari aja teman yang baik, ortu mencarikan lingkungan dan teman2 yang baik utk anak2nya, dan sedih banget lihat video keadaan orang yang abis makan narkoba, bahkan itu anak2 muda, sampai remaja menjurus ke umur anak kecil pun ada, saya jadi mikir ya Allah kemana kah itu ibunya, ayahnya, gurunya, astaghfirullah...
terus materi berikutnya dari badan penanggulangan terorisme, slide pertama gede2 gambar pelaku bom surabaya, pak pemateri menjelaskan parahnya sekarang pelakunya sekeluarga, sampai pada slide jihad dan khilafah, saya pun bertanya, pak itu di slide bapak ada kata khilafah, saya belajar tentang khilafah, bahwa khilafah adalah bagian dari ajaran agama islam, kalau kita baca tentang sejarah nabi muhammad, akan terbukti bahwa rasulullah saw mendirikan khilafah, yaitu sistem pemerintahan islam, dan khilafah yang didirikan oleh rasulullah tidak dengan teror, tidak dengan membunuh orang yang tidak bersalah, tidak dengan kekerasan, maka jangan sampai karena agenda pemberantasan terorisme dan radikalisme kemudian orang jadi takut dengan agamanya, atau takut dengan orang berjenggot atau bercadar misalnya, si bapak bnpt pun menyanggah, jadi ada komen bapak peserta diklat bahwa indonesia ini pun sudah jadi khilafah... padahal khilafah menerapkan aturan quran dan sunnah, apakah itu diterapkan di indonesia? katanya .... harga mati... harap maklum deh ya.. masih perlu dakwah terus menerus menuju perubahan..
dalam diklat ini dibahas permasalahan apa aja yang mengancam negara, semuanya dikupas, segala ketidakberesan di bidang ipoleksosbudhankam, dibilangnya demokrasi kita sedang sakit, kalo sakit kenapa masih dipakai aja ya?
peserta sepakat saat ini pengurusan negara ngga beres, tapi masih percaya solusinya cuma dengan ganti pemimpin, padahal ga cuma itu ya, kenapa harus ada harga mati, dengan alasan sudah final dibahas oleh pejuang kemerdekaan, yakin udah final??
astaghfirullah...
hai mba,, boleh sharing ttg resign nya waktu dulu? kalau berkenan bisa tlng inbox ke finafff@gmail.com. trimakasih mba
BalasHapus