menjelang jam 3 pagi

pas lagi bobo manis di sebelah syafiq tetiba dengar suara orang teriak2 kenceng banget, lagi manggil2 orang tapi kayak marah2 gitu, terus saya jadi bangun dan dengerin ini siapa yang lagi teriak, ternyata bapak pemilik tanah yang dijual ke kami, di sebelah rumah sebelumnya ada keluarga yang tinggal, terus mereka pindah dan jadinya beberapa teman anak laki2 si bapak yang punya tanah suka pada ke rumah di sebelah yang kosong, sampah pun berserakan dimana2, ada yang bertato juga saya lihat, dan kemudian saya dengar si bapak teriak nyuruh pulang anak2 itu, dan sesaat kemudian ada suara motor anak2 itu lewat, anaknya si bapak malah ikutan marah2,

astaghfirullah, ya Allah, pelajaran sebelum anak2 remaja, semoga bisa menjaga fitrah kebaikan anak2, sebenarnya anak2 terlahir baik dan suka sama kebaikan, tapi orangtua yang lalai mendidik anaknya jadi asal sekedar memberi makan dan kesenangan biar anaknya ngga nangis dikiranya sudah cukup,

sedihnya itu anak2 yang suka nongkrong di rumah sebelah jam 3 pagi masih berkeliaran, emangnya ngga dicari sama orangtuanya? apalagi baru umur segitu udah tatoan, astaghfirullah... naudzubillah.. jadi inget cerita ibu2 yang punya anak remaja laki2 anaknya suka ngga pulang, dan teman2nya kalo main ke rumahnya ngga ada sopan santunnya, ibu itu juga malah takut sama anaknya jadi dia ngga berani bilangin apa2, kalo dibilangin anaknya marah2, astaghfirullah naudzubillah,

mungkin anak2 itu kurang perhatian, walaupun ibunya di rumah tapi ngga main bersama, ngga ada waktu jalan2 dan cerita2 ngobrol dari hati ke hati, dan lama kelamaan nganggep ortunya kayak orang lain, lebih percaya sama temannya, padahal temannya pun diperlakukan seperti itu di rumahnya, naudzubillah jangan sampai kehidupan sama anak2 jadi hampa,

semoga bisa mengambil pelajaran dari kejadian tadi, sebelum anak2 besar dididik dengan islam, dengan hati dan kebaikan, sehingga saat besar mereka tahu harus jadi apa dan melakukan apa,

astaghfirullah