Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

ke rumah ilmu

kemarin saya menghadiri kajian rumah ilmu, subhanallah baru pertama kali ini datang kesana, sejak 2015 menjejak kaki di daerah ini padahal, mau datang tapi ngga jadi-jadi, kadang pas lagi ada kerjaan, atau urusan anak2, nah kemarin itu pas lihat posternya di medsos langsung niat mau datang ke sana, apalagi ustadz yang ngisi pun sudah lama ngga ngikuti kajiannya live, biasanya cuma via hp atau komputer kantor, saya naik motor ke sana, lihat map dulu lewat jalan mana aja harusnya biar enak, dan alhamdulillah sampai juga disana dengan selamat, rumahnya di depan lapangan, dan di sebrang sedang dalam proses finished sebuah masjid yang cukup besar, barakallah, saya nyadar itu rumahnya karena sayup2 mendengar suara ustadz yang terjadwal mengisi di sana, selesai parkir motor, dan saya masuk ke dalam, ada beberapa meja yang menjajakan makanan, subhanallah di dalam ramainya, dan merasa sangat bersyukur bisa hadir, pak ustadz menyampaikan salah satunya supaya al qur'annya dibaca, minimal 1 ...

pluralitas

banyak yang masih menolak khilafah dengan alasan misalnya dari seorang prof adalah khilafah itu ngga ada bentuk bakunya, jadi mungkin tetep aja bisa diselewengkan oleh manusia gitu ya, tapi demokrasi juga ngga ada bentuk bakunya mau kok diperjuangkan mati2an, khilafah itu sistem pemerintahan islam dalam sebuah negara yang menerapkan semua hukum2 yang ada di dalam al qur'an, gimana caranya kalo umat islam mau menegakkan hukum qishash, atau potong tangan, atau rajam untuk pezina, kalau ngga ada sistem pemerintahan islam? terus katanya nanti kalau ada khilafah umat agama lain akan dalam posisi tidak aman, lihat saja sejarah kekhilafahan ada ngga umat agama lain dibantai dalam sistem pemerintahan islam? padahal hilangnya satu nyawa manusia itu seperti hilang nyawa orang sedunia, saking berharganya nyawa manusia dalam islam, ya Allah memang pr dakwahnya masih panjang, harap bersabar dan terus menyampaikan...

kartini

baru sadar pas tadi pagi berangkat ke kantor, di jalan inget ada nota dinas untuk pakai baju adat atau baju nasional, padahal saya pakai seragam hari senin, untuk memperingati hari kartini katanya, kadang merasa lucu dengan berbagai seremonial, perempuan hari kartini disuruh jadi petugas upacara, pagi2 disuruh pakai baju kebaya dan kain sempit dan sandal high heels, emang begitu aja ya cita2nya kartini? astaghfirullahaladzim... jadi inget tadi kata ustadz di majlis ilmu, pemuda itu sangat bersemangat, kalau ada yang ngga beres semangat banget untuk mengubahnya, ngga seperti orangtua yang setiap mau melakukan sesuatu mikir 1000kali, gimana nanti anak saya dan sebagainya, seperti nabi ibrahim alaihisalam yang saat muda berani menghancurkan patung2nya raja namrud karena dia tahu itu adalah kebatilan, ya Allah anak2 hamba harus lebih baik dari ibu dan ayahnya...

ke majlis ilmu

lagi semangat pengen ikut majlis ilmu dimanapun berada yang bisa terjangkau oleh emak berkrucil 3 seperti saya, alhamdulillah pas browsing2 ig ketemu sebuah akun penyelenggara kajian dan yang membuat bahagia adalah lokasinya tak jauh dari rumah, hari ahad kemarin saya lihat pengumumannya, dan malamnya bilang sama ayah besok pagi insyaAllah mau kesana, temanya tentang tafsir surah al kahfi, di pagi hari tadi, nyiapin shabran yang berangkat sekolah, terus antar sampai sekolah, shabran tadinya sempet ngga mau sekolah karena melihat kakaknya yang ngga sekolah, padahal karena libur kelas 6 ujian, tapi akhirnya berangkat juga dengan bekal donat dan beberapa snack, saya ke kantor sebentar, balik lagi ke rumah, dan ajak syafiq berangkat kajian, bawa bekalnya karena anak ini suka nyemil biar ngga bosan, alhamdulillah nemu tempat kajian yang dekat, dan ternyata penyelenggaranya dari kuttab tempat shabran kemarin tes, ketemu lagi, sebelum masuk ke dalam, syafiq ngajak ke alfa, teteup ya jajan d...

innalillahi

beberapa hari ini mendapat kabar duka berpulangnya ke rahmatullah suami dari teman2 saya, hari sabtu lalu suaminya teman ngaji, dan hari rabu kemarin suaminya teman kantor, innalillahi wa inna ilaihi rojiun...  masyaAllah subhanallah ujiannya, selalu diingatkan bahwa kematian adalah nasehat terbaik, bener2 ngga tahu kapan kami akan berpulang kepadaNya, astaghfirullahaladzim... teman ngaji saya inget hadir dalam pernikahannya, kami berteman sejak lama sebelum menikah, dan dia pun diajak sang suami pindah ke daerah tempat asal suaminya, beberapa tahun ini beliau mulai sakit, dan Allah swt memanggilnya hari sabtu lalu, saat saya lihat akun fbnya subhanallah, beliau adalah pejuang dakwah yang luar biasa semangat, seperti halnya sang istri yaitu teman saya, banyak yang mendoakan beliau, insyaAllah husnul khatimah, semoga Allah swt menerima semua amal shalihnya, aamiin... qadarullah saya bertemu dengan teman kantor sejak cpns 10 tahun lalu beberapa minggu lalu, dia sedang diklat di ka...

alhamdulillah

alhamdulillahirabbilalamin... hari ini kesampaian berkunjung ke rumah ortu, dan pulangnya ke rumah kakak sepupu ayah walau sebentar, sepertinya hari ini agendanya cukup mantap, pagi2 ayah ngaji dulu sampai jam 10, ibu siap2 di rumah bareng anak2 terus jemput ayah di dekat tempat ngaji untuk berangkat bareng ke tangerang, ternyata pak supir mobilnya rumahnya beda 2 rw aja dari kita, dan beliau mau nungguin kita sampai pulang bareng lagi dari tangerang ke sawangan, di rumah nenek dan kakek lumayan mendapatkan quality time ngobrol bersama, jarang2 biasanya nenek sibuk masak, uwa sibuk di kantor, kakek sibuk jalan2, hehehe, alhamdulillah tadi itu abis sholat ashar duduk2 bareng dan ngobrol2, alhamdulillah bahagia, menjelang sore menuju maghrib kita pamit pulang, mampir dulu mau ambil minyak kuning di rumah kakak sepupu ayah, apakah minyak kuning itu, adalah minyak buatan mamahnya kakak sepupu ayah, which is kakaknya mama mertua, neneknya salman shabran syafiq, konon hanya beliau yang j...

barakallah for the 6th years dear shabran

alhamdulillah shabran tanggal 10 lalu berusia 6 tahun, kata ibu kepala sekolah tk nya, shabran masih proses belajar baca dan menulisnya, tapi kosakatanya sudah banyak sekali, mungkin karena sering dibacakan buku sama ibunya, gitu kata bu kepsek, hiks padahal akhir2 ini karena menempuh perjalanan naik motor bolak balik suka kecapean banget sampai rumah udah tepar, pas bacain buku ngga sampai setengah jam mata ini sudah ngantuk sekali, hiks maafkan ibu ya shabran, tapi pas dikirim wasap penyemangat dari para aktivis ortu yang suka bacain buku ke anak, langsung semangat lagi, anak2 saya juga harus merasakan dibacakan buku sama ortunya, apalagi ibunya, dulu aja saya dibelikan buku anak2 sama bapak saya, itu membekas sampai sekarang, ya Allah ya Tuhan kami, berikan hamba kekuatan untuk bisa mendidik anak2 hamba dengan baik aamiin... anyway walaupun shabran belum lancar baca dan nulis di umur 6 tahunnya ini, insyaAllah besok2 akan bisa, karena kakak salman juga ngga masuk bimba2an waktu ...

about the election

dikala ramai pembahasan apakah akan memilih 01 atau 02, alhamdulillah diingatkan bahwa yang benar2 akan berpengaruh adalah ketika sistemnya diganti, kalau yang diganti hanya pemimpinnya saja, dan sistem yang dijalankan masih sama, ga akan ada perubahan, sejak bertahun lalu dikomen kenapa ngga ikut ke tps, apalagi sekarang perlu banget katanya, sepertinya ikutan ke tps itu pilihan ya, boleh iya boleh ngga, namanya juga pemilihan, ngga dosa juga kalau ngga ikutan nyoblos di sistem demokrasi ini, yang dosa itu kalau ngga sholat, ngga melaksanakan rukun iman dan islam, dosa itu kalau ngambil riba, kalau mendekati zina, korupsi, berbohong, mencuri, membunuh dll dll.. karena saya akan pilih yang mau menerapkan hukum islam, yang berasal dari Allah swt dan rasulNya, itu hak saya sebagai manusia, secara sadar dan tanpa paksaan siapapun, tentunya sangat bisa didiskusikan dengan kepala dingin dan tanpa debat kusir. apakah saya ngga berkontribusi dalam masyarakat, apakah saya menjadi tidak be...

nyoba MRT

beberapa minggu ini banyak postingan yang cerita lagi nyobain naik MRT, anak2 yang ngaji di rumah pun pada usul supaya kita jalan2 naik MRT, hari ini, setelah ibu pulang ngaji, siap2 mau naik MRT, awalnya ada 2 pilihan, lihat pesawat tni di halim atau naik MRT, salman milihnya naik MRT, kemudian pesan mobil online buat ke haltenya, sampai sana langsung pada terpana lihat kereta model baru, masuk ke area halte ramainya luar biasa, saya kira itu orang2 lagi pada ngantri beli tiketnya, ternyata kalo udah punya kartu bank bisa lebih cepat, karena 1 kartu untuk 1 penumpang, itu sih yang bikin ribet ya, kalo kita berlima sekeluarga maka kartunya harus ada 5, ngga kayak busway yang bisa di tap beberapa kali, yang penting saldonya masih cukup, tadi itu saya ngumpulin semua kartu tap bank yang ada di tas, dapat 4 kartu terus diisi semua yang pada kosong saldonya, ada yang minimal pembelian 50 ribu, ada yang 30rb, ada yang 20 ribu, daripada beli tiket yang bisa ditukar ngantrinya masyaAllah, ...

bahagia itu...

alhamdulillah malam ini bahagia... karena makanan-makanan yang berada di atas meja makan telah habis, secara alami, dan bukan saya saja yang menghabiskan, alhamdulillah ala kulli hal.. hari rabu lalu, saya eksperimen buat macaroni schotel, beli macaroni, kornet, keju, telur, dan nyiapin susunya, resepnya lihat dari internet dan cara buatnya lihat di yutub, kemudian eksperimen dimulai, macaroni direbus, terus mulai diolah semua bahan, langkah terakhir dikukus, karena saya ngga punya microwave buat memanggangnya, cita2 rasanya pengen seperti macaroni yang beli di bogor, itu dibawa dari bogor ke rumah, terus disimpan di kulkas, besoknya dimakan tetep enak, pengennya macaroni kukus saya mirip2 seperti itu deh, ternyata setelah dikukus hampir setengah jam, diangkat ke piring, saya cobain, enak juga sih, dimakan pakai saus pedas juga enak, tapi rasanya beda sama yang dari bogor ya, hehe, namanya juga kalo buatan saya cuma mengandalkan asinnya keju dan mentega, ngga pakai garam, dengan al...

jalan2 pagi with tpa salman squad

hari rabu kemarin secara mendadak muncul ide jalan2 pagi hari bersama anak2 yang biasa datang mengaji di rumah kami bada maghrib, ada beberapa anak yang sering mengusulkan supaya kita pas hari libur ramai2 jalan kemana gitu, ada yang mau ke monas, ke taman mini, naik mrt, dan lain2, kalo saya masih mikir2 soalnya ajak anak2 serombongan gede tanggungjawabnya, karena hari rabu kemarin adalah tanggal merah, langsung semua setuju dengan ide jalan pagi, jam 6.30 semua datang ke rumah, terus kita baris, pemanasan sebentar dipimpin sama ayah, dan berdoa lanjut jalan kaki dengan riang gembira, tujuannya ke rivaria, syafiq yang masih maunya digendong aja, saya gantian gendong syafiq dengan ayahnya, selama pindah rumah ke sini baru kali ini jalan kaki sejauh ini ramai2 bersama anak2, shabran dan salman juga biasanya ngga mau diajak jalan kaki jauh2, maunya naik motor ajahh... tapi kemarin karena banyak temannya mau ngga mau harus ikutan jalan kaki, lumayan juga alhamdulillah keluar keringat b...

ditilang dan urus sim

di awal bulan maret lalu, saya kena tilang di jalan menuju rumah setelah antar salman ke sekolah dengan kemacetan, jadi pagi itu bensin motor sudah menipis dan saya mampir ke pom bensin, selesai mengisi dan lanjut perjalanan ke rumah, berasa jalanan lengang sekali, enaknya kalau jalanan seperti ini terus, ternyata beberapa meter di depan saya motor dan mobil diberhentikan oleh pak polisi dan dllaj, biasanya karena saya pakai helm, jaket lengkap, disuruh jalan aja sama polisinya tapi kali itu saya diminta berhenti, stnk ada, tapi saya memang belum punya sim, dan saya pun dikasih slip tilang warna biru, sidang tanggal 20an, setelah tanya2 ke teman kantor, ternyata bisa diambil di pos polisi stnknya, cuma bayarnya lebih mahal, daripada jauh2 ikut sidang, dan akhirnya stnk saya ambil lagi di pos polisi, sejak itu saya jadi berencana buat sim, tapi waktunya belum klop, 1 minggu berikutnya saya distop lagi, saya sampaikan sudah pernah ditilang, saya pun disuruh jalan, minggu lalu akhirn...

belum rejeki

kemarin pengumuman apakah shabran diterima masuk calon sekolahnya atau ngga, jreng jreng, pas dilihat di web, ternyata shabran ngga ada namanya alias ngga lulus, namanya belum rejeki, insyaAllah shabran tetap bisa jadi anak shalih walaupun tak berkesempatan sekolah disana, bisa jadi ikutan di sekolah kakak, atau sekolah tk shabran yang sekarang kabarnya mau buka sd, dimana saja insyaAllah ibu akan berusaha mencarikan sekolah yang ternyaman dan terbaik buat shabran, baru juga ngga keterima tes masuk sd ya, gimana nanti kalau udah kuliah, hihi, tapi kalo bisa diusahakan harus lebih baik dari ibu di jaman dahulu kala, insyaAllah shabran mulai sekolah sd di usia 7 tahun saja, biar puas mainnya, dan siap masuk sd tahun depan, ibu insyaAllah ngga akan maksa anak2 harus jadi ini atau itu, yang penting jadi anak shalih dan terikat pada aturan Allah swt dan berakhlak mulia seperti Rasulullah saw, aamiin ya Allah...