ditilang dan urus sim
di awal bulan maret lalu, saya kena tilang di jalan menuju rumah setelah antar salman ke sekolah dengan kemacetan,
jadi pagi itu bensin motor sudah menipis dan saya mampir ke pom bensin, selesai mengisi dan lanjut perjalanan ke rumah, berasa jalanan lengang sekali, enaknya kalau jalanan seperti ini terus, ternyata beberapa meter di depan saya motor dan mobil diberhentikan oleh pak polisi dan dllaj,
biasanya karena saya pakai helm, jaket lengkap, disuruh jalan aja sama polisinya tapi kali itu saya diminta berhenti, stnk ada, tapi saya memang belum punya sim, dan saya pun dikasih slip tilang warna biru, sidang tanggal 20an,
setelah tanya2 ke teman kantor, ternyata bisa diambil di pos polisi stnknya, cuma bayarnya lebih mahal, daripada jauh2 ikut sidang, dan akhirnya stnk saya ambil lagi di pos polisi,
sejak itu saya jadi berencana buat sim, tapi waktunya belum klop, 1 minggu berikutnya saya distop lagi, saya sampaikan sudah pernah ditilang, saya pun disuruh jalan,
minggu lalu akhirnya mengurus pembuatan sim, dari pagi sampai siang nungguin, alhamdulillah punya sim juga,
pertanyaannya adalah kenapa ngga pas polisi nilang sekalian aja dikasih surat pengantar untuk buat sim di polres, jadi ngga ditilang berkali2, astaghfirullah indonesia...
Komentar
Posting Komentar