indahnya silah ukhuwah

hari sabtu kemarin ada beberapa acara yang mau kita hadiri, acaranya ayah di pagi hari sabtu adalah melingkar, dan saya beserta anak-anak ke depok ikut tabligh akbar, sekalian bawa tikar lipat karena kurang buat duduk para peserta,

jam 10an saya pamit pulang duluan dari tabligh akbar karena ada undangan nikahan teman ayah di bogor, sekalian sudah lama ngga ajak anak-anak jalan-jalan, tadinya kita mau naik kereta aja ke bogornya, tapi jadinya pulang lagi ke rumah dari depok, karena anak-anak pas saya angkut dari rumah belum sempat mandi biar ngga terlambat datang ke acara, cuma bawa bajunya aja, 

kemudian kita pulang lagi, anak-anak mandi, selesainya berangkat, pak supir online lewat jalan tikus bukan lewat jalan yang biasa menuju bogor, katanya macet, tapi jadinya muter-muter, alhamdulillah sampai juga di lokasi pernikahan di bogor nirwana residence, 

saya padahal pernah ke aston yang di sana waktu acara kantor akhir tahun 2017 tapi baru tahu disana ada tempat jalan-jalan lainnya, kesempatan berikutnya insyaAllah mau kesana lagi,

selesai kondangan, sholat dzuhur dan masih siang menjelang sore, kita menuju rumah teman ayah dan teman ibu di bogor, keluarga bapak ibu ini sejak 2008 pindah dari tangerang ke bogor, masyaAllah saya baru tahu bogor arah dramaga jadi ramai, sampai ada giant nya disana, dulu jaman masih kuliah d3 disana, masih pedalaman banget, jalanannya kecil, tapi macetnya udah dari dulu, secara ke area kampus sejuta umat seindonesia yaitu ipb, 

kita lewat jalan baru di daerah laladon dan akhirnya sampai juga bertemu dengan keluarga ini, mbak h sedang hamil anak ke5, mungkin usia kehamilannya sama dengan saya kalau saya masih lanjut hamil bulan ini sudah 8 bulan, tapi qadarullah jalan kehamilannya berbeda, insyaAllah yang terbaik dari Allah swt,

kami cerita-cerita, ayah cerita dengan si bapaknya di ruang tamu. saya cerita-cerita dengan ibunya di ruang dalam, mengingat kabar orang-orang yang kami sama-sama kenal, sekitar 10 tahun yang lalu, saya kenal mbak ini sejak sebelum nikah, dulu beberapa kali datang ke rumahnya waktu masih tinggal di tangerang, 

dan sampai pembicaraan ke hal-hal bahan ramah lingkungan, karena anak2 kami sama2 di sekolah alam, kenapa kita aja yaitu individu2 yang digalakkan bawa tumbler, terus pisahin sampah organik dan non organik, padahal pabriknya sampah non organik itu dibiarkan, ternyata juga bahan bakar yang ramah lingkungan adalah nuklir, tapi karena sekarang opini umum yang berkembang adalah nuklir mengancam nyawa, padahal tergantung peradaban apa yang menggunakannya, kalau peradaban macam sekarang yang menuhankan hawa nafsu udah jelas.akan bahaya, beda kalau yang menggunakannya peradaban islam yang rahmatan lil alamin... subhanallah masyaAllah

dan bersilah ukhuwah itu sungguh membahagiakan daripada piknik dan foto2, jadi lebih tahu oh ada kehidupan lain selain rutinitas kita selama ini, mereka aja bahagia dan bersyukur dengan kehidupannya, saya juga harus gitu, insyaAllah...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ke bdn erie citayam

Call for tukang urut

Salute to ...