hikmah today

Selamat hari idul adha di tahun 2022! 

Alhamdulillah tadi sudah pulang dari rumah kakek nenek tangerang. MasyaAllah tabarakallah. 

Malam ini ngga sengaja nonton tayangan tentang haji dari jaman dahulu kala di indonesia. Jadi inget cerita kakek haji abdul hakim, bapaknya bapak saya yang hajinya naik kapal laut berbulan-bulan, bawa peti, kalau ada yang meninggal di perjalanan jasadnya dibuang ke laut. MasyaAllah. Dan haji jaman dulu pada saat masih dijajah secara fisik, pulangnya jadi semangat menggelorakan kemederkaan, disana hajinya sambil menuntut ilmu dan hadir di majlisnya para syaikh, makanya kemudian jadi berbahaya para haji kedudukannya buat para penjajah belanda yang menjajah secara fisik. 

Nah sekarang masih terus berangkat para haji selanjutnya, apakah terbuka mata hati dan pikirannya sepulang dari sana, bahwa keadaan umat masih terjajah, walaupun disini ngga secara fisik, tapi yang didalam fisik yang terjajah. Denger berita di tv dan radio tentang pencabulan sampai di pesantren, kenapa sampai seperti itu ya? Bisa jadi karena terlalu sering lihat yang porno, atau ada faktor lain, aturan mengenai media yang menayangkan pornografi ngga jelas dan ngga ditegakkan,  malah ada lagi pak pres minta warga 62 membatasi kelahiran, yang harusnya kayak pornografi itu diatur malah dibiarkan, yang harusnya dibiarkan malah diatur. 

Dan saya jadi teringat kembali kepoin sejarahnya para pahlawan sebelum kemerdekaan tahun45, walaupun tentunya lebih keren Rasulullah saw dan para sahabat, saya jadi cari bionya Kh hasyim ashari, kh ahmad dahlan,  masyaAllah memang luar biasa keteladanannya apalagi kalau ada pada masa itu, saya juga akan ngefans sepertinya, kh hasyim sampai ngga mau ikutan seikerei atau menghormat ke arah jepang, karena dikatakan meyakini bahwa tuhannya adalah Allah swt. MasyaAllah. Dan kh ahmad dahlan yang keturunan wali dan sampai mendirikan muhamadiyah, organisasi tempat awal bernaungnya berbagai tokoh besar indonesia, dan saya yakin kalau kedua bapak kiyai haji yang semoga Allah swt merahmatinya tersebut akan setuju dengan ide penerapan kembali sistem islam. 

Saya juga browsing lagi mengenai almarhum bung hatta yang saya idola banget, dengan kesederhanaannya dan kecintaannya kepada buku serta membacanya. MasyaAllah. Sampai bilang ngga mau nikah kalau indonesia belum merdeka dan maunya dikubur di makam rakyat biasa karena ingin bersama rakyat yang dia perjuangkan nasibnya sepanjang hidup. Saya langsung tertohok bacanya, dan almarhum bung hatta meninggal di hari jumat. Ya Allah... Husnul khotimah memperjuangkan nasib rakyat sepanjang hidup tanpa kkn. 

Saya pun sampai di berita tentang 3 putrinya bung hatta yang saat ini sepertinya sudah seumuran mama saya atau lebih tua lagi mungkin. sebagai anak bung hatta yang rumahnya penuh buku dan bapaknya hobi baca serta sangat family man, anak-anaknya pun jadi halus dan berbaik budi, kalau nulis kalimat di captiin medsosnya itu kayak lagi nulis diary gitu anak-anaknya, diantaranya anaknya ada yang menjadi ibu dosen prof di universitas yellow jacket, dan berkunjung ke tempat sejarah yang pernah ditempati sang bapak proklamator dibuang, hanya saja mungkin bisa lebih pas kalau meneladani langkah sang bapak, bahwa saat ini kondisi negara sedang tidak baik-baik. saja, walaupun secara fisik kelihatannya udah merdeka. masyaAllah dengan titel dan background pendidikan serta menyandang nama anak tokoh bangsa, semoga tidak hanya jalan-jalan, makan-makan, menikmati pemandangan saja.