Notes to My Self

Sebagai warga negara indonesia sejati,. Saya belum pernah sekalipun ke luar negeri, karena belum ada kesempatan. Dulu pernah terbersit impian dapat beasiswa kuliah di luar, tapi belum kesampaian,. Alhamdulillah bisa bayar kuliah nyicil dari gaji kantor juga sangat disyukuri, nah minggu lalu di grup wasap s3 ada pengumuman seminar internasional ke luar, masyaAllah entah kenapa saya berharap semoga bisa ikut, apalagi bersama 2 ibu prof promotor disertasi saya, dan pengen lihat seperti apakah negeri di luar indonesia. InsyaAllah diniatkan mau mencari ilmu karena Allah swt.  Kata ayah dibolehkan kalau mau ikut. Bismillah. Maka saya urus pembuatan p@spor. Tadi itu ke kanim bareng sama ortu yang mau perpanjang p@spor untuk umroh, saya pun wasap seorang teman yang dulu pernah satu kantor, dan alhamdulillah sampai sana berjalan lancar, walau saya sempat ketinggalan berkas akte lahir, tapi bisa disusulin pakai file yang dikirim di wasap. Alhamdulillah tidak berapa lama langsung foto dan sel...

MasyaAllah hari ini dapat pengalaman baru lagi,  Ceritanya orangtua saya rencana akan berangkat umroh, sudah transfer biayanya tapi belum ada kabar apa-apa dari penyenggara umrohnya, bapak saya tiap hari nanya ke mama saya, dan mama saya pun telepon saya supaya tanya ke penyelenggara umrohnya, ternyata nomor teleponnya ngga ada yang angkat ketika dihubungi, padahal tertera di webnya, maka biar bisa bobo nyenyak malam ini ngga penasaran,. Selesai ngajar online habis sholat dzuhur saya ajak ortu ke sana, janjian di kantor penyelenggaranya,  Setelah melewati jalanan sawangan sampai juga di salemba, saya ajak qia biar tenang hati pergi bersama si anak bayi jadi bisa sambil nenenin. Alhamdulillah walaupun jalanan macet tiba kami di lantai 5 ketemu sama ortu saya disana.  Transferan biaya umrohnya divalidasi, ngumpulin fotokopi ktp dan paspor serta kartu keluarga mama dan bapak saya yang tinggal 2 orang. Dan saya jadi kenal sama salah satu ibu petugasnya bernama ibu r. MasyaAll...

MasyaAllah hari ini setelah sekian purnama bisa lagi datang ke acara besar. Kalau pas jaman salman shabran masih bayi suka datang ke ibf yang di istora, mulai syafiq lahir ngga pernah lagi, selain karena rempong persiapan dan juga bawaannya, dan juga harus naik kendaraan umum, kalaupun naik online perginya aman, nah pulangnya yang waswas karena biasanya kalau acara besar sekitarnya macet dan jarang ada driver yang mau ambil penumpang kalau udah lihat map merah semua warnanya. Alhasil daripada ngenes dan terluntalunta di wilayah orang, lebih baik bobo manis di rumah. Atau beli makanan yang deket2 aja terus makan bareng anak-anak. Atau kalau harus pergi pastinya cuma ke rumah ortu.  Nah hari ahad siang tadi, karena kemarin kita udah ke rumah ortu di tangerang, sekalian ajak makan malam bareng. Siang tadi penasaran pengen ke muslim life fest di ice bsd, saya belum pernah kesana ice bsd. Tapi kalau pas ada acara besar cuma pengen aja kesana, ujung-ujungnya ngga bisa karena diantaranya ...

Sore tadi nganter shabran dan syafiq kembali les renang setelah beberapa minggu off karena pada sakit. Pelajaran dari sakit kemarin adalah saat anak banyak aktivitas perlu wajib kudu diperhatikan supaya asupannya cukup bernutrisi. Kemarin itu syafiq kalau makan kadang semaunya dia aja, kadang cuma beberapa suap terus udahan. Shabran pun begitu. Nah pada saat mulai kembali seperti semula, disyaratkan kalau mau berangkat sekolah dan les harus sudah makan yang kenyang dan juga minum susu. Pulangnya sebelum berangkat les pun harus makan dan minum susu. Dan juga tak lupa makan malam. Kadang shabran yang suka tidur duluan jadi makan malam dirapel sama sarapan. Harus selalu dikasih tahu bahwa makan malam juga perlu, dan minum susu tetep. Daripada banyak aktivitas tapi kurang nutrisi, jadilah daya tahan tubuh melemah dan gampang terserang sakit. Juga minum madu dan vitamin lainnya, Oiya berkaitan dengan renang, hari ini shabran mulai bisa renang gaya kupu-kupu, dan juga ada yang mirip kayak lu...

Hari ini dapat kabar duka, pagi tadi adik saya nelepon saya kirain ada apa, ternyata dia mengabarkan om b yang tinggal di cilandak meninggal dunia tadi pagi. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kabarnya ngga ada sakit apa-apa, cuma tiba-tiba sebelumnya keringat dingin dan pingsan. MasyaAllah.  Walapun saya ngga terlalu kenal secara pribadi dengan almarhum om b ini, tapi mama saya yang sepupuan dengan almarhum om b, ibunya mama saya adalah kakaknya ayahnya om b, jadi mama saya kakak sepupunya om b, dan pernah diceritakan pada saat sma mama saya pernah tinggal di rumah omnya yang ayahnya om b ini, dan juga ikut mengurus om b dan saudara-saudaranya diwaktu mereka masih kecil sebelum pindah ke jkt. MasyaAllah. Dan lumayan beberapa kali suka ke rumahnya. Karena memang cukup kenal dekat om b dan kakak adiknya dengan mama saya. Apalagi pada saat kakek hamzah yang ayahnya om b masih hidup, kita lumayan sering ke rumahnya.  Kepergian om b ini terbilang mengagetkan karena ngga ada sakit ...

Kemarin sabtu kami jemput salman dari sekolahnya ke rumah, dan hari ahadnya diantar lagi. MasyaAllah dengar ceritanya bermacam ragam. Alhamdulillah salman sepertinya insyaAllah senang sekolah di sekolah barunya. Pada saat mau tidur kemarin malam, dia bilang takut dan juga sambil nangis karena ingat film horor yang ditonton sama teman-temannya. Agak heran juga. Kenapa bisa anak-anak ini nonton film horor. Sampai tadi saat kami mampir makan seafood di daerah y di bgr,  Salman juga bilang masih inget dengan film itu. Saya ingatkan untuk banyak dzikir dan baca ayat kursi. Dan setelah sampai rumah saya kirim wasap untuk bpk kepseknya tentang hal itu.  Apa bagusnya ya nonton film horor itu? Sudahlah bikin takut. Mau aja dibohongi sama sutradara dkk nya. Oiya dulu saya juga pernah nonton film j pada saat itu jadi sukses bikin ketakutan dan berasa semua hal di sekeliling itu seram. Naudzubillah. Alhamdulillah kenal komunitas ngaji, jadi udah melupakan hal itu,. Lebih amazed sama kekua...

Rasanya setiap ada kajian apapun yang informasinya datang ke saya selalu pengen bisa hadir, begitu juga tiap ada info tentang rangkaian jadwal belajar bahasa arab, dan ilmu islam lainnya. Pengen hadir, pengen ikutan denger ilmunya juga.  Sama halnya dengan kajian anak. Les segala macam untuk anak. Semua program pembelajaran, apalagi kalau pembicara atau penyelenggaranya keren bin kredibel, langsung tanpa nunggu besok-besok saya daftarin untuk anak-anak.  Dan yang jadi ujian adalah keistiqomahan. Setelah daftar, bayar dan ikut sekian lama apakah akan terus semangat lanjut terus atau berhenti di tengah jalan. Seperti yang terjadi pada kami, karena kemarin hampir dua minggu segala kegiatan off anak-anak di rumah. Dan mulai hari senin kemarin sudah mulai masuk sekolah. Tapi anak-anak masih kebawa santai dari minggu sebelumnya saat sakit. Hari ini sore yang harusnya shabran jam 4 ikut ngaji, tapi karena ada teman sekolahnya datang ke rumah, akhirnya nawar ngga mau ngaji, plus hujan...

MasyaAllah hari ini qia menjelang siang tadi panas lagi badannya. Padahal hari ahad kemarin, setelah makan buah naga, minum air kelapa ijo, minum madu beberapa sendok, kemudian pup, berangsur mulai adem badannya. Keluar keringatnya, alhamdulillah saya pun lega. Tapi malamnya karena gerah jadi nyalain ac all night, dan di pagi harinya teraba qia panas lagi badannya masyaAllah.  Tadinya setelah ngajar online jam 8.30 sampai jam 10.10 rencana mau ke kampus untuk bimbingan menjelang seminar proposal, tapi pas wasap ke bu prof h beliau mengabarkan sedang isoman, masyaAllah syafakillah, dan bu prof kata mba t stafnya sedang ada rapat. Dan ternyata qia masih panas, maka saya bawa qia ke rumah sakit ketemu dokter untuk cek darah juga. Alhamdulillah dokter y nya ada, dan qia bisa ambil darah sambil saya pangku sehingga kehebohan nangisnya bisa diredam. Hasil labnya 1 jam kemudian, saya sambil beli cemilan buat syafiq n qia dan juga sholat ashar, alhamdulillah sampe ke ruang sana lagi udah l...

ada aja cerita tentang riba yang berseliweran di sekitar, naudzubillah min dzalik. Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah swt yang menunjukkan keburukannya sehingga mudah-mudahan kami termasuk bahagian yang menjauhinya. Lebih baik dan lebih tenang hidup apa adanya tanpa berurusan dengan riba. Beberapa hari lalu,. ada seorang ibu pensiunan dari kantor lama yang di daerah k, tetiba wasap saya. Katanya ada di kantor saya, dan menanyakan alamat saya karena ibu ini taunya saya tinggal dekat kantor. Agak kaget juga tumben ibu ini menghubungi saya. Saya pun bilang kalau saya sudah pindah rumah bukan di tempat yang dekat kantor lagi. Dan kemudian si ibu wasap lagi,. Katanya kalau ada uang 100ribu transfer ke dia. Mulai berasa lucunya. Besokannya si ibu ini wasap lagi katanya mau pinjam 3 juta karena udah ditagih debtcollector. Istighfar banyak-banyak. Lucu banget ibu ini ujug-ujug wasap dan nembak mau pinjam uang. Jadi inget pas jaman cpns saya pernah beberapa kali nerima telpon di ruangan...

Hari ini qia masih panas kepalanya, diminumin obat panas pun sebentar keringetan terus panas lagi, masyaAllah sepertinya nanti pagi harus ke dokter. Ya Allah sembuhkan anak hamba.  Hari ini juga saya ikut tes toep test of english proficiency di kampus u psr minggu, masyaAllah udah lama banget ngga lewat daerah sana. pas masih tinggal di gandul ngajinya sampai daerah pasming, inget naik angkot rame2 ibuk2 muslimah pada waktu itu masih beranak 3. Jalan kaki ke dalam lumayan jauh. Di kesempatan berikutnya pas pulang naik grabcar bareng.  Oiya alhamdulillah hasil tesnya dapat nilai yang masuk kriteria lulus insyaAllah. Agak mepet di batas bawahnya hehe. Dan akan dilanjut agenda berikutnya tanggal 1 september tes akademik online. Semoga lancar jaya. 

Sudah dari beberapa bulan lalu berencana mau menawarkan ke sekolah-sekolah untuk audiensi terkait opini islam, diawali dengan buat surat atas nama komunitas, kemudian ada mbak rekan muslimah yang datang ke sekolah menanyakan apakah bisa audiensi ke guru di sana. Alhamdulillah bisa dijadwalkan. Hari senin kemarin bisa juga terwujud audiensi ke sebuah sekolah islam. Dihadapan guru-gurunya, sampai ada 4 orang yang tanya. Alhamdulillah berjalan lancar walaupun mulainya mundur dari jadwal, kita udah datang jam9, dijadwalkan acaranya jam 9.30 saat jam istirahat. 

Ini kali kedua ade qia dibawa ke dokter,. Di umurnya yang akan menginjak 2 tahun di bulan oktober. Pertama kali ke dokter anak kontrol setelah lahir,. Setelah itu karena pandemi jadi stay at home terus,. Dan alhamdulillah sehat sampai kemudian hari ini saat sudah 22 bulan ke dokter, biasanya kalau panas qia dikasih minum obatnya, dan besoknya sudah sehat kembali. Nah kali ini sampai hari kedua kepalanya panas banget dan juga lemas, sama sekali ngga mau lepas dari gendongan, kalau siang ibu bisa gantian sama bu s.  Jam 2 siang tadi kita ke rs b ketemu dokter y, alhamdulillah enaknya disana itu ngga terlalu banyak orangnya, ngga serame rs p yang lebih dekat dari rumah kami. Tadi aja ternyata kita pasien pertama setelah dokter y masuk ruangannya padahal berangkat dari rumah udah mau jam2. 30, alhamdulillah kata dokternya syafiq boleh aja kalau mau dirawat di rumah asal mau makan dan minum obatnya, walaupun sebenernya penuh perjuangan keringat dan airmata kalau ngajak syafiq minum obat...

Ceritanya dari hari sabtu kemarin syafiq panas badannya, diawali pagi hari ayah dan kawan-kawannya ngaji di rumah, ibu dan ade qia serta syafiq naik motor mencari cemilan di pagi hari untuk para bapak-bapak yang lagi ngaji di rumah. Sepertinya pas berangkat naik motor itu syafiq baru bangun dan belum sarapan. Sepulang dari muter-muter beli makanan barulah di rumah syafiq makan. Setelah itu shabran dari kemarin-kemarin bilang mau renang di riv@ri@ sama teman sekelasnya, saya tanya ke ummu teman sekolahnya shabran, ternyata benar, syafiq juga mau ikut renang,. Saya ngga bisa ikut karena mau ngaji bareng para emak muslimah. Jadi ayahnya yang anter. Entah apa yang terjadi sepulang ngaji badan syafiq teraba panas. Biasanya kalau saya anak-anak selesai renang pasti laper bawa cemilan buat ngisi perutnya. Kemarin juga dibawakan tapi sampai di rumah masih utuh. Mungkin syafiq kelamaan renang, keminum air kolam bisa jadi, dan pulang dengan perut kosong naik motor. YaAllah.  Sampai hari ming...

Kegiatan harian saya beberapa minggu ini mulai membiasakan absen pagi dan sore ke kantor. Biar ngga kaget nanti kalau yang online benar-benar dinon aktifkan, sebenernya buat para emak working seperti saya sangat melegakan kalau absennya online terus, tapi ngga tau bagaimana kebijakan yang berubah. Jadi pagi-pagi jadwalnya setelah tahajud sholat subuh dan diusahakan baca al quran, adalah menyiapkan shabran yang akan harus sampai sekolah jam7, membangunkan kalau belum bangun shabrannya, alhamdulillah suka bangun duluan shabran ini. Setelah itu siapin sarapannya, ngangetin lauk dan sayur yang saya simpan di kulkas pada malam harinya, atau goreng telor ceplok/dadar, atau nugget atau sosis dan kawan-kawannya. Baru shabran request kalau pagi minta disuapin, baiklah nanti kalau udah merantau ngga bisa disuapin lagi. Terus menyiapkan bekalnya dan juga snack karena shabran pulang jam 2.30 dari sekolah. Kadang saya pesan ke ummu z yang open order, minggu ini shabran bilang bosan makanannya z ter...

Kakak salman alhamdulillah sudah minggu ke 2 di sekolah barunya. Dan sudah 2 kali kita nengok ke sana, mudah-mudahan sehat selalu, berkah dan betah belajar disana. Hari ahad kemarin pagi harinya salman nelpon duluan ke hp saya, minta dibawakan popmi dan juga mau makan cah jamur favoritnya, padahal katanya lagi ngga enak tenggorokannya. Kita pun berangkat ke bogor, walaupun ayah lagi flu berat, sampai sana langsung ajak salman ke mal b yang dulu tempat ruangan kuliah kampus saya dan digusur bangun mal. Terus pesan masakan ayam cah jamur kesukaannya salman.  Oiya sebelum masuk mal b, kita sholat dulu di masjid alumni. MasyaAllah jadi inget dulu itu masjidnya sederhana banget, dengan tirai hijau pembatas jamaah laki-laki dan perempuan, saya pernah ikut training bahasa arab dan kajian-kajian di sana. Dan setelah lulus tahun 2005 baru hari ahad kemarin nginjak kesana lagi. Ternyata di area bawahnya ada ruangan khusus ibu dan anak yang digunakan untuk kajian remaja. MasyaAllah.  Dul...