muslimlife fest
MasyaAllah hari ini setelah sekian purnama bisa lagi datang ke acara besar. Kalau pas jaman salman shabran masih bayi suka datang ke ibf yang di istora, mulai syafiq lahir ngga pernah lagi, selain karena rempong persiapan dan juga bawaannya, dan juga harus naik kendaraan umum, kalaupun naik online perginya aman, nah pulangnya yang waswas karena biasanya kalau acara besar sekitarnya macet dan jarang ada driver yang mau ambil penumpang kalau udah lihat map merah semua warnanya. Alhasil daripada ngenes dan terluntalunta di wilayah orang, lebih baik bobo manis di rumah. Atau beli makanan yang deket2 aja terus makan bareng anak-anak. Atau kalau harus pergi pastinya cuma ke rumah ortu.
Nah hari ahad siang tadi, karena kemarin kita udah ke rumah ortu di tangerang, sekalian ajak makan malam bareng. Siang tadi penasaran pengen ke muslim life fest di ice bsd, saya belum pernah kesana ice bsd. Tapi kalau pas ada acara besar cuma pengen aja kesana, ujung-ujungnya ngga bisa karena diantaranya pertimbangan yang di atas. Tadi itu ayah pun semangat berangkat, biasanya banyak kerjaan dan berkutat di depan laptop dari pagi sampai malam. Berhubung acaranya judulnya muslim, sebagai muslim jadi merasa terpanggil untuk datang.
MasyaAllah pas udah mau dekat ice nya jalanan mulai agak macet,. Lebih padat dari biasanya kalau kami lewat sana. Benarlah sampai depan ice nya pun macet ngantri mau masuk. Alhamdulillah masuk area dalam icenya lanjut muter nyari parkiran, alhamdulillah dapat juga di kali ketiga udah parkir padahal,
Kemudian kita pun masuk, karena daftar online ribednya, apalagia kalau saya megang sambil gendong qia bakalan diambilin terus hpnya sama qia, udah mau ngetik ngga jadi terus, jadinya beli on the spot aja, kalau online padahal 25 ribu harga tiketnya, kalau langsung jadi 30. Syafiq dan qia ngga dihitung tiket,
Masuk ke area dalamnya ramai masyaAllah. Shabran ketemu sama bu f bu gurunya shabran di sekolah yang lagi kesana sama anak-anaknya. Padahal baru aja saya bilang sama shabran ini kayaknya teman-teman shabran juga banyak yang kesini. Lanjut mencari jubah anak, karena shabran jubah putihnya yang biasa dipakai hari jumat udah sobek, juga syafiq yang request mau punya jubah, dapat yang warna biru navy untuk syafiq. Plus beli peci juga buat ayah, shabran dan syafiq. MasyaAllah padahal rencana mau berhemat karena rencana umroh tapi saldo didebit terus. Gapapa karena ini juga keperluan anak-anak. Setelah itu makan dulu, ada foodcourtnya disana, shabran syafiq makan baso malang yang mana seporsi adalah 30ribu, gapapa sih masih lebih mihil bakmi gm ya. Ayah dan saya beli nasi kebuli yang total harga 2 porsi 120ribu, setelah dibuka ternyata nasi kebulinya sedikit pisan. MasyaAllah. Gapapa ya sedang beramal kepada sesama muslim, karena kalau ke mal total harganya bisa lebih banyak lagi.
Setelah itu masih muter lagi nemu madu jsr alhamdulillah dapat harga 110.500 padahal beberapa minggu lalu beli online dengan harga 130ribu sebotol. Nah ini salah satu yang disyukuri. Alhamdulillah. Sayapun beli 2. Kemudian untuk mengamankan saldo kita pun menyudahi kunjungan kesana. Kalau lama-lama nanti tambah mau ini itu banyak sekali.
Besok-besok siap mengencangkan ikat pinggang, demi tujuan mulia mengumrohkan karena Allah swt... Aamiin..
Jadi keingetan harusnya komunitas ngaji buat juga seperti festival tadi untuk bisa semakin meluaskan opini publik akan hal yang selama ini distigmanegatifkan.
Semoga Allah mudahkan
Komentar
Posting Komentar