antar les renang

Sore tadi nganter shabran dan syafiq kembali les renang setelah beberapa minggu off karena pada sakit. Pelajaran dari sakit kemarin adalah saat anak banyak aktivitas perlu wajib kudu diperhatikan supaya asupannya cukup bernutrisi. Kemarin itu syafiq kalau makan kadang semaunya dia aja, kadang cuma beberapa suap terus udahan. Shabran pun begitu. Nah pada saat mulai kembali seperti semula, disyaratkan kalau mau berangkat sekolah dan les harus sudah makan yang kenyang dan juga minum susu. Pulangnya sebelum berangkat les pun harus makan dan minum susu. Dan juga tak lupa makan malam. Kadang shabran yang suka tidur duluan jadi makan malam dirapel sama sarapan. Harus selalu dikasih tahu bahwa makan malam juga perlu, dan minum susu tetep. Daripada banyak aktivitas tapi kurang nutrisi, jadilah daya tahan tubuh melemah dan gampang terserang sakit. Juga minum madu dan vitamin lainnya,

Oiya berkaitan dengan renang, hari ini shabran mulai bisa renang gaya kupu-kupu, dan juga ada yang mirip kayak lumba-lumba, apa ya itu nama gayanya. MasyaAllah kalau shabran semangat berenang. Kalau syafiq juga masyaAllah. Selesai renang dipegang sama pelatihnya, terus dia pun duduk aja di pinggir kolam nungguin pelatihnya pegangin dia lagi untuk nyebur renang. Beda dengan shabran yang nyoba-nyoba sendiri, bolak-balik nyebur bubbling sambil nunggu pelatihnya panggil gilirannya. MasyaAllah. Mudah-mudahan syafiq besok-besok lebih penasaran untuk coba renang sendiri. Setiap anak memang beda dan spesial. 

Nah yang paling bikin malaz kalau ke kolam renang umum adalah banyak perempuan yang renang dengan aurat kemana-mana, baju renangnya nyeplak bentuk badannya. Naudzubillah jadi pusing lihatnya. Padahal disitu ada laki-laki juga, malah kalau yang latihan renang buat tanding bener-bener pake bikini renangnya. Harusnya ada kolam khusus laki-laki dan perempuan gitu ya, dan terpisah lokasinya jadi ngga bisa dilihat sama yang lain jenis kelamin. Dan kalau les renang tentunya anak perempuan diajar renang sama guru perempuan. Begitu juga yang laki-laki, dan ada ketentuan untuk baju renang yang menutup aurat. Seperti shabran yang baju renangnya tangan panjang dan celana panjang, serta ngga ngetat banget, kalau perempuan harus pake yang model kerudung dan ada 2 lapis jadi pas kena air ngga nyeplak banget di bentuk badannya.