syafakumullah my kiddos

Ini kali kedua ade qia dibawa ke dokter,. Di umurnya yang akan menginjak 2 tahun di bulan oktober. Pertama kali ke dokter anak kontrol setelah lahir,. Setelah itu karena pandemi jadi stay at home terus,. Dan alhamdulillah sehat sampai kemudian hari ini saat sudah 22 bulan ke dokter, biasanya kalau panas qia dikasih minum obatnya, dan besoknya sudah sehat kembali. Nah kali ini sampai hari kedua kepalanya panas banget dan juga lemas, sama sekali ngga mau lepas dari gendongan, kalau siang ibu bisa gantian sama bu s. 

Jam 2 siang tadi kita ke rs b ketemu dokter y, alhamdulillah enaknya disana itu ngga terlalu banyak orangnya, ngga serame rs p yang lebih dekat dari rumah kami. Tadi aja ternyata kita pasien pertama setelah dokter y masuk ruangannya padahal berangkat dari rumah udah mau jam2. 30, alhamdulillah kata dokternya syafiq boleh aja kalau mau dirawat di rumah asal mau makan dan minum obatnya, walaupun sebenernya penuh perjuangan keringat dan airmata kalau ngajak syafiq minum obat,. Tapi gapapalah daripada bobo di rs, karena kaka shabran dan ade qia kondisinya juga lagi kurang sehat. 

Pas periksa ade qia saya merasa yang beda dari dokter y ini masyaAllah beliau ngga mengharuskan anaknya harus baring di tempat tidur, tapi dia periksa sambil saya peluk dan pangku qia, malah syafiq yang tetap rebahan di bed pasiennya. Sepertinya akan jadi dokter langganan, karena cara mengkomunikasikan penanganannya ke pasien juga enak dan jelas. MasyaAllah. Qia pun bisa diperiksa tanpa drama nangis heboh. Keren banget. 

Selesai dari dokter,. Ke kasir lanjut ambil obat. Terus pulang, alhamdulillah ngga terlalu lama udah sampai rumah lagi. Saatnya berjuang supaya syafiq mau makan dan minum obatnya, qia disuapin bu s bubur cerelacnya, lanjut minum antibiotiknya yang dari dokter, kemudian syafiq yang diawali nangis dulu katanya aku mau istirahat dulu capek minum obat. Semoga lekas sembuh syafiq dan qia serta kaka shabran anak ibu cayang. Tak lupa kaka salman yang di bogor semoga sehat selalu.