Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Pada hari Ahad

Posting tentang apa yaa? Alhamdulillah salman udah agak kering cacarnya, tinggal dikasih salep untuk semakin mengeringkan dan biar ngga berbekas, trus ada resep juga dari ibu tetangga serta mba desi yang pas SD pernah sakit cacar, untuk ngilangin bekasnya pake jagung diparut trus dibalurin di kulit yang ada cacarnya, semoga berhassil! Nah, baru inget Hari ahad kemarin kita mengadakan acara Tabligh Interaktif: Khilafah Menjaga Kemuliaan Perempuan, tak pernah bosan untuk mengingatkan masyarakat bahwa kita perlu khilafah, biar bisa melegalkan aturan Islam dalam negara ini... Diawali dengan persiapan berbulan bulan sebelumnya, cetak undangan, booking tempat, sebar undangan, sounding ke Ibu-ibu Majlis Taklim, kampus-kampus, sekolahan biar semua bisa hadir, terus persiapan perlengkapan macam, laptop, soundsystem, mic, lcd, dan yang kecil-kecil tapi penting seperti, taplak, copy makalah, daftar hadir, papan nama buat tim teatrikal dan biar ngga pada kelaparan, konsumsi. Walaupun sebenernya ...

Mutasi bersama Cacar air

Gambar
Salman anakku lagi sakit cacar air, Hari kamis kemarin, dari malam aku udah berencana ngga masuk kantor, karena mau mengunjungi sebuah satker di Tangerang, dan bertanya apakah bisa mutasi ke sana. Tapi pas pagi-pagi aku mau mandiin salman, terlihat banyak bintik berisi cairan putih di sekitar dada dan bahunya, dan juga ada sedikit di pergelangan tangannya, aku jadi deg-degan, apa salman kena cacar ya, tapi aku pikir lagi, mungkin biang keringat, karena salman keringatnya luar biasa banjir, turunan aku sepertinya, panas dikit langsung keringatan. Trus aku, salman dan ayahnya berangkat naik angkot ke satker itu, ngga naik motor, karena khawatir salman bener-bener sakit cacar, dan badannya agak anget, setelah dari satker kita berencana mau ke dokter. Tertiup angin melambai, salman mulai tidur pas di angkot, nyampe di satker tujuan, ternyata ko pada sepi ya, ternyata itu adalah satker unit khusus, dan aku baru inget ada ibu satu jemputan yang balik ke kantor pusat, padahal tadinya beliau...

Financial Planner, btw...

Gambar
Semakin banyak hembusan finance, Minggu lalu, pas lagi macet-macet menuju pulang ke rumah, di bis jemputan aku dengerin radio cosmo yang lagi bahas financial planner, bersama Ibu pemateri yang sangat enerjik dalam menyampaikan, bahwa setiap moms harus ketat dalam pencatatan dan analisa pengeluaran, punya dana darurat, mencoba investasi saham, asuransi jiwa dan lain-lain. Terus inget bapak mertua yang mengingatkan untuk segera membeli atau punya rumah sendiri, biar ngga bolak-balik pindahan bawa panci gosong, hihiy, kalo panci sih alhamdulillah mulus, yang gosong adalah penggorengan.... dan mamaku tercinta yang selalu mengingatkan supaya kita mengajukan KPR di bank untuk beli rumah, karena kalo ngga gitu konon ngga bisa-bisa beli rumah menurut beliau. Semoga tidak. I Love U Mom. dan hari ini, mbak desi, temen seruanganku memberi brosur penawaran sebuah bank untuk asuransi pendidikan anak, dimana tiap bulan bayar berapa ratus ribu gitu, terus nanti pas anak kita mau masuk s...

Uwa ku

Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun Hari jum'at lalu uwaku, kakaknya mamaku, meninggal dunia, dalam usia 65 tahun. Uwaku ini sangat baik, super baik, sangat perduli dengan keadaan orang banyak, dimana saat mereka dalam kesusahan uwa selalu siap membantu, mungkin adalah salah satu anak kesayangannya nenekku almarhumah, karena beliau yang paling sering nengok nenek, setahun bisa berkali-kali, subhanallah, ngga heran maka Allah memperlihatkan salah satu tanda kebaikannya, meninggal dunia di hari Jum'at, selesai sholat isya dan berdoa beliau mulai sesak napas, dan saat dibawa ke rumah sakit, dalam perjalanan beliau menghadap Allah... Jadi inget pas aku kuliah di Bogor, hampir tiap minggu selalu nginep di rumah uwa di Cilandak, dan selalu disambut dengan senyum ramahnya, serta tawa yang khas terbahaknya.... Ya Allah terimalah semua amal baik beliau... Ya Allah ampunilah dosa-dosanya...

Bahagia adalah berada di hari jumat, dan menyadari bahwa besok ngga perlu ke jakarta lagihh . Alhamdulillah!

RUU Keseteraan Gender: Menggelikan

Barusan baca artikel ini : http://m.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/04/10/18609/dampak-ruu-gendercetak-perempuan-durhaka-istri-pembangkang/ Serem amat ya, Maksudnya apa coba tuh para pengegol RUU Kesetaraan Gender? Disebutkan dalam artikelnya : "Kemudian, kelompok pegiat gender menggugat: Tidaklah adil jika laki-laki boleh poligami, sedangkan wanita tidak boleh poliandri. Bagi mereka, adalah tidak adil, jika istri keluar rumah harus se-izin suami, sedangkan suami boleh keluar rumah tanpa izin istri. Apalagi? Pejuang gender lagi-lagi menggugat, adalah tidak adil jika laki-laki dalam shalatnya harus ditempatkan di shaf terdepan, sedangkan perempuan ditempatkan paling belakang. Atau jika laki-laki boleh menjadi imam dan mengumandangkan azan, kenapa perempuan tidak. Bukan tidak mungkin, perempuan akan lebih berani membangkang, ketika suami menghendaki agar sang istri berbagi peran mendidik anak di rumah. Atau istri merasa berhak dengan sekehendak hati berkeliaran keluar ...

Innalillahi

Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Ada tetangga rumah yang meninggal tadi malam, satu almamater SMP dengan aku, namanya Oni, oni sudah menikah, punya 2 anak, yang satu sudah sekolah SD, dan satu lagi masih beberapa bulan umurnya. Beberapa hari yang lalu mamaku cerita bahwa mama baru nengok Oni yang sakit, parah, awalnya panas tinggi, kemudian, jadi kurus, dan anggota badannya ngga bisa bergerak, hanya terbaring selama kurang lebih 2 minggu di rumahnya. Dokter bilang dia ngga sakit apa-apa, aneh juga, masa panas tinggi gitu dan ngga bisa bangun serta ngga sadar lalu dibilang ngga napa-napa, mungkin karena ngga ada biaya, jadinya penanganannya seadanya, sekali lagi, berkat ngga ada sistem yang mengayomi rakyat, jadinya, Oni dan keluarganya yang tergolong kurang mampu, jadinya seperti ngga boleh sakit, karena kalo sakit ngga punya biaya untuk berobat... Innalilahi, Mengingatkan juga dengan kematian, Oni sudah mendahului, ngga ada yang tahu umurnya, jadi inget dengan diriku, jadi merasa y...

Al-Wa'ie inspiring

Gambar
Pas berangkat kantor tadi, macet di tol kebon jeruk cukup panjang dan luama, tapi ngga kerasa, karena disambil baca majalah al-wa'ie kali ini mengupas tentang konferensi perempuan khilafah di Tunisia lalu, hmm, mantap sekali ya, ternyata diseluruh bagian dunia ini, mulai banyak yang aware dan sadar bahwa perubahan ke arah yang baik hanya akan terjadi dengan khilafah, pun begitu dengan masalah perempuan di berbagai belahan dunia. Perwakilan muslimah dari Palestina, memanggil saudara muslim di seluruh dunia untuk membebaskan mereka dari pendudukan, karena hari ini mereka tidak melakukannya di bawah tekanan pemimpin yang diktator. Palestina diduduki setelah khilafah runtuh dan tidak akan terbebas kecuali dengan khilafah tegak. Perwakilan muslimah dari rusia, subhanallah, kasian juga di sana, setiap hari wanita menghadapi kecanduan alkohol dan narkoba yang dilakukan ayah, suami atau anak-anak mereka. Mereka di sana tidak boleh bekerja dan dipecat jika memakai hijab dan shalat. Muslim...

Pak Kasub Pensiun

Pak Kasub di ruangan aku terhitung mulai tanggal 1 April kemarin mulai pensiun. Alhamdulillah, walaupun kata orang beliau itu galak, dan sangat ngga peduli sama orang, selama aku penempatan di ruangan ini, semuanya berjalan baik dan ngga sampe ada insiden luar biasa sama aku, aku mikirnya, subhanallah, betah ya kerja di kantor ini sejak tahun 1986, saat umurku masih setahun berarti waktu itu, ngga kerasa, apa aja kah yang dikerjakan sehingga selama itu bisa bertahan menjadi pegawai di kantor ini...? Menua bersama orang-orang yang sama sejak kita pertama menginjakkan kaki di sini, sampai umur 55 tahun, selain itu, ada hal yang sangat menggelikan, beberapa pertanyaan tentang siapakah pengganti pak kasub yang sudah pensun itupun bermunculan, siapa yang akan jadi kasub baru aku dan mba desi teman sebelah meja kerja ku? ternyata, sebuah hembusan menyatakan ada seseorang yang berkerabat dengan pak Irjen, sesama suku, dan satu agama dengan pak irjen dan bu inspektur aku lah yang terpi...