RUU Keseteraan Gender: Menggelikan
Serem amat ya,
Maksudnya apa coba tuh para pengegol RUU Kesetaraan Gender?
Disebutkan dalam artikelnya :
"Kemudian, kelompok pegiat gender menggugat: Tidaklah adil jika laki-laki boleh poligami, sedangkan wanita tidak boleh poliandri. Bagi mereka, adalah tidak adil, jika istri keluar rumah harus se-izin suami, sedangkan suami boleh keluar rumah tanpa izin istri.
Apalagi? Pejuang gender lagi-lagi menggugat, adalah tidak adil jika laki-laki dalam shalatnya harus ditempatkan di shaf terdepan, sedangkan perempuan ditempatkan paling belakang. Atau jika laki-laki boleh menjadi imam dan mengumandangkan azan, kenapa perempuan tidak.
Bukan tidak mungkin, perempuan akan lebih berani membangkang, ketika suami menghendaki agar sang istri berbagi peran mendidik anak di rumah. Atau istri merasa berhak dengan sekehendak hati berkeliaran keluar rumah, untuk kesenangan semata. Atau istri berhak menceraikan suami walau hanya melalui SMS dan sebagainya."
Jadi perempuan itu menurut mereka harus semaunya... Kalo mau nikah, ya nikah aja ngga izin walinya, kalo mau pergi maka pergi saja ngga perlu ijin suami atau walinya bagi yang belum nikah, terus maunya warisan full ngga pake setengah dari laki-laki, bisa menceraikan suami sama seperti suami yang berkuasa menceraikan istri, trus kalo sholat juga bisa jadi imam untuk laki-laki...
Kasian banget ya... perempuan jadi semaunya sendiri, padahal hal-hal seperti itu kan aturan Allah swt, biar perempuan terlindungi, dimuliakan...
Naudzubillah...
Komentar
Posting Komentar