Pada hari Ahad
Posting tentang apa yaa?
Alhamdulillah salman udah agak kering cacarnya, tinggal dikasih salep untuk semakin mengeringkan dan biar ngga berbekas, trus ada resep juga dari ibu tetangga serta mba desi yang pas SD pernah sakit cacar, untuk ngilangin bekasnya pake jagung diparut trus dibalurin di kulit yang ada cacarnya, semoga berhassil!
Nah, baru inget
Hari ahad kemarin kita mengadakan acara Tabligh Interaktif: Khilafah Menjaga Kemuliaan Perempuan, tak pernah bosan untuk mengingatkan masyarakat bahwa kita perlu khilafah, biar bisa melegalkan aturan Islam dalam negara ini...
Diawali dengan persiapan berbulan bulan sebelumnya, cetak undangan, booking tempat, sebar undangan, sounding ke Ibu-ibu Majlis Taklim, kampus-kampus, sekolahan biar semua bisa hadir, terus persiapan perlengkapan macam, laptop, soundsystem, mic, lcd, dan yang kecil-kecil tapi penting seperti, taplak, copy makalah, daftar hadir, papan nama buat tim teatrikal dan biar ngga pada kelaparan, konsumsi.
Walaupun sebenernya agak sedih untuk meninggalkan salman di rumah neneknya dulu, karena aku ngga bisa bawa salman angin-anginan khawatir cacarnya ngga sembuh nantinya. Tapi bismillah, semoga ALlah menjaga salman,
***
Yang menjadi pembicara adalah Ustzh. Ishmah Cholil, beliau sering juga ngisi kajian muslimah tiap jumat di musholla ditjen sebelah kantorku, sangat enerjik, dan bersemangat,
Bahwa hari ini perempuan ngga dimuliakan oleh sistem.
Ngerasa kah?
Barusan pagi hari ini, aku berdiri naik bis dari tangerang sampai turun di patrajasa, jl gatot subroto, dan mending kalo cuma berdiri, tapi sangat berdesakan sampai ngga ada celah sedikitpun selama dari jam setengah 7 sampe jam 8 lewat, dan bapak-bapak dan mas-mas yang duduk di sekitar aku asik tidur, ngga kepikiran juga buat gantian duduk sama perempuan yang satu ini,
Hmm, karena mungkin aku masih terlihat (note: terlihat) muda, dan kuat, bukan nenek renta, jadi mungkin menurut mereka ya biarin aja deh, siapa suruh dikau pagi-pagi gini ngejar bus penuh bapak-bapak yang lagi, para lelaki juga kan sedang mencari nafkah untuk keluarganya.
Tapi ya sistem ini tetep aja ngga memuliakan perempuan,
Perempuan diundang untuk menjadi konsumtif
dan seperti dibudayakan untuk setelah kuliah, mereka harus bekerja keluar rumah.
walau mereka sudah menikah punya suami dan punya anak, mereka tetap harus bekerja
diiming-imingi karir dan gaji yang tinggi
padahal harusnya mereka bersama anaknya di rumah, agar aman
_akan dilanjut_
Alhamdulillah salman udah agak kering cacarnya, tinggal dikasih salep untuk semakin mengeringkan dan biar ngga berbekas, trus ada resep juga dari ibu tetangga serta mba desi yang pas SD pernah sakit cacar, untuk ngilangin bekasnya pake jagung diparut trus dibalurin di kulit yang ada cacarnya, semoga berhassil!
Nah, baru inget
Hari ahad kemarin kita mengadakan acara Tabligh Interaktif: Khilafah Menjaga Kemuliaan Perempuan, tak pernah bosan untuk mengingatkan masyarakat bahwa kita perlu khilafah, biar bisa melegalkan aturan Islam dalam negara ini...
Diawali dengan persiapan berbulan bulan sebelumnya, cetak undangan, booking tempat, sebar undangan, sounding ke Ibu-ibu Majlis Taklim, kampus-kampus, sekolahan biar semua bisa hadir, terus persiapan perlengkapan macam, laptop, soundsystem, mic, lcd, dan yang kecil-kecil tapi penting seperti, taplak, copy makalah, daftar hadir, papan nama buat tim teatrikal dan biar ngga pada kelaparan, konsumsi.
Walaupun sebenernya agak sedih untuk meninggalkan salman di rumah neneknya dulu, karena aku ngga bisa bawa salman angin-anginan khawatir cacarnya ngga sembuh nantinya. Tapi bismillah, semoga ALlah menjaga salman,
***
Yang menjadi pembicara adalah Ustzh. Ishmah Cholil, beliau sering juga ngisi kajian muslimah tiap jumat di musholla ditjen sebelah kantorku, sangat enerjik, dan bersemangat,
Bahwa hari ini perempuan ngga dimuliakan oleh sistem.
Ngerasa kah?
Barusan pagi hari ini, aku berdiri naik bis dari tangerang sampai turun di patrajasa, jl gatot subroto, dan mending kalo cuma berdiri, tapi sangat berdesakan sampai ngga ada celah sedikitpun selama dari jam setengah 7 sampe jam 8 lewat, dan bapak-bapak dan mas-mas yang duduk di sekitar aku asik tidur, ngga kepikiran juga buat gantian duduk sama perempuan yang satu ini,
Hmm, karena mungkin aku masih terlihat (note: terlihat) muda, dan kuat, bukan nenek renta, jadi mungkin menurut mereka ya biarin aja deh, siapa suruh dikau pagi-pagi gini ngejar bus penuh bapak-bapak yang lagi, para lelaki juga kan sedang mencari nafkah untuk keluarganya.
Tapi ya sistem ini tetep aja ngga memuliakan perempuan,
Perempuan diundang untuk menjadi konsumtif
dan seperti dibudayakan untuk setelah kuliah, mereka harus bekerja keluar rumah.
walau mereka sudah menikah punya suami dan punya anak, mereka tetap harus bekerja
diiming-imingi karir dan gaji yang tinggi
padahal harusnya mereka bersama anaknya di rumah, agar aman
_akan dilanjut_
Komentar
Posting Komentar