(tidak hanya) nabung

Lucu banget baca postingnya Pak Ustadz Jamil Azzaini http://www.jamilazzaini.com/jangan-menabung/

Hari ini banyak manusia disibukkan dengan pemikiran: mari tabung uang sebanyak-banyaknya supaya nanti beberapa tahun lagi kalo anaknya udah besar bisa dikuliahkan setinggi-tingginya, atau mari ikut asuransi pendidikan biar nanti pas anaknya mau sekolah yang mahal bisa dapat biaya gratis karena uangnya sudah berlipat ganda,

Kenapa harus nabung uang sebanyak-banyaknya?

Emangnya kalo ngga nabung uang sebanyak-banyaknya kenapa?

Emangnya kalo ngga ikut asuransi pendidikan trus anaknya ngga bisa sekolah?

Emangnya masa depan anak kita sudah pasti suram kalo ayah ibunya ngga ikutin anaknya asuransi pendidikan?

Kemudian jadi teringat banyak kisah hidup keluarga yang anak-anaknya bisa sekolah di tempat yang mahal dan bergengsi, entah itu karena dapat beasiswa, atau mereka berkemamouan membiayai dirinya sendiri, tapi orangtuanya adalah orang-orang yang bener-bener lillahi ta'ala hidupnya, maksudnya bekerja dan berusaha secara murni dan ikhlas, dan bukan dengan cara yang curang misalnya korupsi dkk.

Padahal orangtuanya juga ngga nabung buat anaknya sekolah S2 atau S3, bapak ibunya petani, tukang becak dll, boro-boro mikir buat nabung, buat makan sehari-hari aja mereka susah.

Tapi yakin ada hal yang lebih penting dari itu, yang diajarkan kepada anak-anaknya oleh para orangtua ini, mereka biasanya adalah insan yang penuh dengan keimanan dan ketakwaan, pekerja keras, dan melakukan sesuatu tanpa pamrih, juga anti untuk mengambil segala yang bukan haknya, serta sangat senang berbagi.

Jadinya anak-anaknya pun, ditanamkan dan dibiasakan untuk tak pantang menyerah dalam meraih impiannya karena mereka punya Allah SWT yang pasti akan menolong setiap hal baik yang akan mereka lakukan.

Kalo sudah begitu, asuransi pendidikan dan tabungan yang beratus-milyar-triliun sudah ngga terlalu penting, karena mau segimanapun kondisi yang akan anak-anak kita hadapi di masa depannya nanti, dia tetap akan menjadi seorang yang shalih/ah dan mencintai kebaikan di bumi manapun berada.

Jadinya ngga usah capek-capek menabung banyak-banyak, sebar saja rezeki kita untuk kebaikan, untuk fakir miskin, untuk dakwah syariah Islam dan khilafah- fisabiliLlah, untuk orang-orang yang lagi kesusahan dan kekurangan, Allah yang berhak membalas.

Amin...

^_^




Komentar

Postingan populer dari blog ini

ke bdn erie citayam

Call for tukang urut

Salute to ...