Dearest my husband...

Hanya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada suamiku yang baik...

Maafin aku ya ayah, atas ketidaksabaranku, dan atas semua kekuranganku....

"JANGAN BIARKAN SUAMIMU MARAH PADAMU..

Seorang wanita mengadu kepada ayahnya sambil menangis,

“Wahai ayahku, semalam aku sempat bersitegang dengan suamiku. Ia marah karena merasa tersinggung oleh salah satu ucapanku. Menyadari akan kemarahannya, aku pun menyesali apa yang telah aku perbuat, lalu aku meminta maaf kepadanya. Namun, dia tetap belum mau berbicara denganku dan terus memalingkan wajahnya dariku. Maka, aku terus berupaya merayunya dengan kemanjaan dan kelembutanku hingga ia tertawa ceria dan kembali menerimaku. Aku takut Tuhanku mengambil nyawaku pada saat-saat diriku berada dalam kemarahan suamiku.”


Sang Ayah pun berkata,

“Wahai putriku, Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, jika engkau meninggal dunia sebelum ia meridhoimu, maka aku pun tidak akan ridha padamu. Bukankah engkau mengetahui bahwa seorang perempuan yang dimarahi suaminya itu terlaknat sebagaimana dikatakan dalam Taurat, Injil, Zabur, dan al-Qur’an. Bahkan, bukankah kemarahan suami itu bisa mempersulit sakaratul mautnya dan mempersempit kuburannya. Maka beruntunglah seorang wanita yang suaminya selalu tentram dan ridho kepadanya.”


---

Tahukah Anda, siapa ayah dan wanita tersebut ?

Tahukah Anda, surga untuk istri ada dalam keridhoan suaminya ?" (sumber dari sini)


u Ayah Salman, because of Allah SWT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ke bdn erie citayam

Call for tukang urut

Salute to ...