glad to be at home

Kembali lagi ke Jakarta,

setelah mengasing di papua selama seminggu,

kemarin aku pulang berdua saja sama my dear salman menuju bandara sukarno hatta dari sentani, melawan rasa khawatir karena banyak juga ibu-ibu yang bepergian jauh hanya berdua saja dengan bayinya, mereka bisa, kenapa aku ngga bisa toh? *pake logat jayapura*

jadi berangkatlah kita berdua salman, diiringi pelukcium kakek nenek adik ipar, suaminya, dan kakak-kakak sepupu.

di pesawat menuju jakarta, salman mulai beraksi, sebenernya salman itu manis sekali, salman tipe anak yang hobinya menjelajah, walau di pesawat sekalipun, walau di tengah gerudukan saat semua flight attendant harus kembali ke kursinya dan masang sabuk pengaman, dan salmanku sayang tetap ingin jalan-jalan keliling koridor pesawat, dan tibalah saatnya seorang mba pramugari memberitahukan aku secara langsung untuk membawa salman kembali ke tempat duduk dan pakai seat belt, dan salman masih pengen jalan-jalan terus, dan jadinya nangis super hebohhh... ibu-ibu pada repot menebak-nebak apa salman mau minum atau lapar, ada yang menawarkan diri untuk menggendong salman juga,

alhamdulillah saat transit di makassar, tangisan salman mulai mereda, dan dia pun tertidur pulas, aku sempet bikin susu dibantuin sama ibu-ibu yang duduk di sebelahku, mungkin kasian kali ya sama aku, lagi mangku salman yang melintang tertidur pulas, dan aku jadi susah gerak, alhamdulillah Allah Maha Baik, selalu ada yang menolong aku saat susah...

menjelang landing di soekarno hatta, salman bangun, nangis-nangis agak manja lagi, dan alhamdulillah, karena di seberang kursi kita ada juga yang bawa bayi seumuran salman, anak itu umurnya 19 bulan, beda sebulan sama salman, lucu deh anaknya, sempet nangis-nangis juga kalo maunya ngga keturutan tapi suaranya ngga seheboh suara salman yang melengking kalo nangis. cuma ehhek-ehhek doang, hihi.

Salman merhatiin gerak-gerak si anak laki-laki itu, terus aku setelin sesame street di depan kursi, alhamdulillah salman jadi anteng sambil minum susu.

perlahan kemudian sampailah kita di bandara tujuan, turun, dan nunggu bagasi keluar lumayan lama, sambil mendudukkan salman di ujung trolley koper, dia seneng, malah pengen muter-muter, padahal aku lagi nungguin antrian taksi, hhhh.... masyaAllah, subhanallah, Allahuakbar...

di samping semua itu, aku bersyukur masih bisa bernapas lega menjejakkan kembali kaki ini di rumah, glad to be at home, itulah perlunya jalan-jalan, silaturahim, jadi mensyukuri nikmatnya ada tempat untuk pulang, untuk melepaskan lelah...

terimakasih ya Allah...  untuk perjalanan yang indah dari jayapura




Komentar

Postingan populer dari blog ini

ke bdn erie citayam

Call for tukang urut

Salute to ...