Haruskah bbm naik lagi?

Sambil dengerin radio, di tol menuju jakarta.

Diingatkan kembali tentang rencana kenaikan harga BBM dan tarif dasar listrik.

Mungkin ngga ada hubungannya langsung ke aku, tapi it means a lot untuk masyarakat banyak.

Bingung, kenapa sih pemerintah kok hobi sekali membebani rakyat dengan berbagai kenaikan harga? Kalau alasannya negara ngga punya duit, memangnya pos penerimaan negara cuma ada di pengetatan subsidi BBM, sementara hidup penguasa dan pejabat beserta keluarganya gaya hidupnya wah-wah, mobil mewah berjejer banyak di rumahnya, tiap hari jjs ke luar negeri, padahal mereka juga secara intelektual adalah orang-orang berpendidikan dengan almamater berbagai universitas ternama, tapi apa itu semua berpengaruh? rakyat bawah diminta sabar prihatin susah sendiri.

Lalu, apa gunakah pemerintah? Cuma buat menekan rakyat saja? Pemerintah digaji banyak tapi rakyat dicuekin?

Ada lagi dalihnya,
bahwa pemerintah sudah berbuat banyak, sudah banyak perbaikan di negara ini, tapi untuk perubahan yang secara keseluruhan dengan hasil yang luar biasa, itu butuh waktu lama, ngga sekedar membalikkan telapak tangan, ngga hanya sehari jadi. Begitu alasannya.

Dan begitulah ketika negara masih pakai aturan sekulerisme, ngga pake aturan Islam, perubahannya jadi tambal sulam, tambal sini bolong disana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ke bdn erie citayam

Call for tukang urut

Salute to ...