Kakek n Neneknya Salman

Secara kakek dan neneknya salman sedang lengkap, ada semua berempat di Tangerang, maka aku jadi terinspirasi untuk berkalimat tentangnya.
Kakek Nenek Jayapura,
Terimakasih tak terhingga syukurku pada Allah subhanahu wa ta'ala yang mengijinkan aku dikarunia bapak n ibu mertua seperti mereka, aku jadi belajar sisi kehidupan lain dari selama ini aku jalani sebelumnya hanya bersama keluargaku saja, dari bapak mertua aku belajar berbagi, bahwa berbagi ngga akan mengurangi apa yang sudah ada, tapi malah menambah keberkahan, beliau membantu banyak orang di rumahnya, walau tetap hidup sederhana, tapi tidak sombong, dan selalu welcome untuk bergaul dengan siapa saja. Aku belajar menyayangi, beliau sangat menyayangi anak-anaknya, sepertinya mereka punya masa kecil yang bahagia di tengah kesederhanaan, jadinya ke salman pun beliau sangat sayang, walau tangannya sedang ngga bisa digerakkan karena sakit pun beliau masih tetap ingin berusaha gendong salman dan main-main bareng salman, padahal ada teman yang cerita bahwa bapak mertuanya sangat galak dengan cucu-cucunya, sedikit-sedikit langsung main pukul, alhamdulillah, aku dikelilingi keluarga yang penyayang.
Dari ibu mertua, aku belajar fight, jadi perempuan itu harus kuat, harus bisa mendelegasikan tugas dengan baik, karena beliau punya cukup banyak "anak buah" di rumahnya yang bisa dengan tepat mengerjakan sesuai apa yang beliau mau kalo tidak ingin diberi nyanyian indah a.k.a omelan. Suami juga sepertinya sangat berharap aku bisa mengurus rumah tangga seperfect ibu mertua, sebenernya bisa, apapun bisa terwujud, asal ada usaha, nah usahanya itu .....insyaAllah bisa dijalani....

Kakek n Nenek Tangerang,
They are my beloved parents, yang sangat sayaaang sama aku, sampai akunya kadang jadi anak manja, dari mamaku aku belajar sederhana, beliau termasuk wanita yang sangat mementingkan keluarga, semua pengeluaran hanya diprioritaskan untuk gizi keluarga serta pendidikan kami, selalu ingin cepat-cepat sampai di rumah, selalu mengkhawatirkan keadaan anak-anaknya, selalu komentar tentang segala hal yang ngga sesuai dengan keinginannya, dan selalu kritik penampilan aku yang menurut mamaku terlalu sederhana, but i just love her, and may Allah subhanahu wa ta'ala always loving her, dari bapakku, aku belajar semua hal harus diungkapkan, harus dibicarakan, aku juga belajar jadi pns yang harus anti-korupsi dari beliau, belajar bahwa bapakku juga salah satu kakek-kakek yang tetap gagah dan necis walau sudah pensiun, alhamdulillah they inspired me so much....

walau tetap setiap manusia punya kekurangan dan kelebihan masing-masing...
semoga Allah subhanahu wa ta'ala merahmati mereka....

Komentar
Posting Komentar