Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Senjata kekuatan kita

#DOA MEMBELAH LANGIT Hafidz Abdurrahman Doa adalah mukh (ubun-ubun/inti) ibadah. Doa adalah silah (senjata) orang Mukmin. Begitulah Nabi saw. menggambarkan doa, dan betapa pentingnya doa. Doa yang dipanjatkan dengan sungguh-sungguh, benar-benar dari dalam hati, merasuk ke dalam seluruh bagian tubuh, sehingga apa yang terbersik dan terucap sama, akan mengantarkan kenikmatan tersendiri bagi seorang hamba di hadapan Rabb-Nya. Ketika doa dipanjatkan dengan khusyu’, diulang tiga kali, dilakukan pada waktu-waktu mustajab, seperti saat sujud, waktu di antara adzan dan iqamat, dua pertiga malam terakhir, di saat Allah turun ke langit bumi, maka doa itu akan diijabah oleh Allah SWT. Apalagi, jika dilakukan di tempat-tempat mustajab, seperti Raudhah, Rukun Yamani, Multazam, Hijr Ismail, dan sebagainya. Maka, apapun kesulitan seorang hamba, akan diberikan jalan keluar oleh Allah SWT. Apapun kondisinya, pasti Allah akan memberikan jalan keluar yang terbaik untuknya. Karena itu, kehidupan ...

Journey to cinere

Tadi pagi, akhirnya aku beneran jalan ke cinere. Pagi ini cuaca cerah ceria dan jalanan lancar jaya, sampe kantor jam 7 kurang. Kemudian absen fingerscan dan langsung menuju halte busway sebrang kantor. Ternyata cuma bayar tiket 2000 sajah. Mungkin karena masih pagi kali ya. Terus sampai di halte smk 57 turun dan naik 61. Macet luar biasa di jalan menuju cilandak. Dan ngantri lama juga muterin jl margasatwa. Sampailah kemudian di ujung jalan gandul. Naik 105 mulai berdoa dan mikir dimana ya sebaiknya turun memulai pencarian. Aku inget jl haji terin karena pernah nyari kontrakan di situs semacam tokobagus.com dan disitu ada jl hj terin. Terus tiap ke bpsdm selalu lewatin jalan itu. Dan ternyata karena jalanannya mirip aq turun sebelum jl hj terin dan deket sama kharima residences. Pengennya sih ngontrak di situ ya heheu tapi apa daya tak terjangkau oleh kantong pns golongan saya. Nah terus aku nanya sama abang tukang becak yang nongkrong pinggir jalan. Sambil menyebutkan kriteria penca...

Antara tina talisa dan pak ustad

Hari ini belum jadi lagi ke cinere. Tadi pagi pas baru sampe kantor udah hujan. Ga kebayang gimana rasanya nyari kontrakan sendirian bersama cuaca yang hujan. Siang tadi pas makan siang di ruangan ada tina talisa di acara sarah sechan net tv. Ternyata tina talisa kuliahnya jurusan dokter gigi. Tapi sekarang jadi presenter. Dia bilang ngga menemukan passion di bidang kedokteran gigi. Padahal sama orang-orang di sekitarnya dia disemangati untuk lanjut terus sampe jadi dokter gigi. Karena konon kalo dokter gigi bisa bermanfaat untuk orang banyak. Bisa membantu banyak orang yang giginya sedang sakit. Kemudian dia berpikir, kalo.mau bermanfaat sebenernya ngga cuma bidang satu itu aja. Karena dia passionnya di bidang jurnalistik dia merasa sangat senang ketika bisa menghibur orang saat jadi mc, atau saat dia meliput berita dia senang karena jurnalislah yang pertama tau suatu berita atau kejadian karena mereka yang meliputnya. And she loves being journalist. Orangtuanya pun mendorong kalo su...

A long and winding road

Hari sabtu lalu guru salman pas di sentra alam bbm aku, katanya salman main fisiknya berlebihan banget dan lari-larian sama teman sekelasnya, sudah diingatkan berkali-kali sama sang ibu guru tapi salman tetap lari-larian. Dan akhirnya salman didudukkan di kursi istighfar terus salman nangis manggil bunda gurunya. Astagfirullah. Bunda gurunya nanya ke aku sehari-hari salman nontonnya apa kalo di rumah. Kalo di rumah kontrakan pas hari kerja biasanya salman bareng-bareng sama aku dan shabran serta ayah masuk rumah menjelang magrib. Kadang kalo salman belum ngantuk kita suka cerita-cerita tentang nabi, atau baca buku, atau becanda-becanda aja. Ga pernah nyala tv kalo malam di rumah. Tapi kalo siang hari itu yang belum aku kontrol. Biasanya kalo pulang sekolah kalo salman ngga tidur siang, maka dia akan makan sambil nonton tv. Dan tayangan yang paling seneng ditonton salman dalam masa ini adalah boboiboy. Dan sepertinya itu yang bikin salman main fisik semakin semangat di sekolah. Kemar...

Ayah masak #2

Gambar
Kemarin ayah udah sempet interview lagi di beberapa kantor untuk mencari peluang siapa tau bisa kuliah sambil kerja. Alhamdulillah nilai ipk ayah cukup membahagiakan, jadi ayah semangat 45 lanjut kuliah sampe lulus insyaAllah. Di waktu interview pas ayah menginfokan sedang lanjut kuliah sepertinya orang kantor yg interviewnya agak gamang, katanya bisa aja dipekerjakan sesuai working hours ayah masuk dan pulang. Tapi kantornya bingung lagi karena khawatir pas si kantor lagi urgent butuh ayah dan ayah harus ujian misalnya. Dan si kantor menyarankan ayah selesaikan kuliah dulu aja. Hihi. InsyaAllah nanti ayah dapat kerjaan lagi. Dan di masa tanggal tua ini kita lagi super penghematan. Plus ayah lagi pengen masak makanan sendiri. Ayah pun masak di rumah. Kemarin ayah beli sayur dan tempe terus dimasak deh. Alhamdulillah tadi malam nikmatnya makan masakan ayah.

Berkunjung ke daycare

Tadi pagi aku inget rencana hari selasa : Pengen survey daycare di daerah lenteng agung. Gejolak semangat aku dan ayah salman lagi menggebu pengen pindah cari suasana baru. Karena kalo di sini kita udah terlalu nyaman. Khususnya aku, jadi ngga berkembang skill keistriannya. Soalnya yang masak tiap hari tetap aja mamaku. And i love it so much. Tapi akunya jadi ngga belajar. Dan melihat mamaku yang kepayahan ngurusin dua cucu tersayangnya, walau aku tahu banget mamaku pasti seneng melakukannya. Sepertinya mamaku punya banyak hal yang bisa dilakukan selain jagain dan rawatin salman dan shabran dari senin sampai jumat. Maka aku ajak ayah mari kita pindah dari tangerang ini. Ke mana? Tanah yang kita cicil di daerah sawangan belum lunas. Jadi belum bisa dibangun rumah. Terus ide pertama aku adalah kita cari kontrakan bulanan di daerah sawangan. Alasan nyari yang bayarnya bulanan biar ga terlalu nyesek ngeluarin duitnya. Heheu. Terus kenapa di sawangan soalnya deket sama lokasi tanah cicila...

#malammembaca

Tadi malam aku baca buku tebel tentang hizbut tahrir karangan muhammad muhsin rodhi. Udah lama buku ini ada di rumah tersimpan di lemari buku. Ayah yang beli. Dan beberapa hari ini ayah mantengin baca buku itu. Dari pose duduk, tengkurep, telentang sampe ketiduran. Heheu. Bukunya tebel banget. Kata ayah, buku ini sebenernya hasil disertasi ustadz muhammad muhsin rodhi itu dalam studi s3nya di suriah. Subhanallah. Keren sekali ya. Dan setelah disertasinya terbit sang ustadz pun bersedia jadi pejuang khilafah. Subhanallah. Di dalam buku ini ada profil syaikh taqiyuddin an-nabhani. Walau sedikit banyak aku udah pernah tau sebelumnya, tapi pas baca lagi sekilas perjalanan hidupnya tadi malam di buku itu. Subhanallah. Beliau memperjuangkan tegaknya kembali khilafah, dengan karir yang awalnya jadi guru kemudian mengajukan diri jadi qadhi di mahkamah syariah. Dengan kepribadiannya yang shalih dan tegas. Syaikh taqiyuddin menyuarakan keharusan tegaknya khilafah kembali. Dan sampai dipenjara d...

Setia pada apa?

Salah setia. Itu tema acara mario teguh malam ahad ini. Ada pertanyaan dari audiens ke pak mario, apa tanda kalo kita itu sedang salah setia. Jawabannya adalah tidak bahagia. Terus pak marionya nanya lagi, bagaimana anda tau kalo anda bahagia. Si penanya jawab, ketika saya bisa membahagiakan orang-orang yang saya sayangi. Kata pak mario lagi, berarti anda sendiri masih bingung memaknai kebahagiaan. Alhamdulillah pas aku ngaji, ada pembahasan tentang bahagia. Dan di dalam kitab nizhamul islam, bahagia adalah ketika seseorang tunduk dan ikhlas melaksanakan perintah Allah ta'ala. Dulu aku ngga tau sama sekali bahagia yang sebenarnya itu apa. Sekarang walau udah tau makna kebahagiaan tapi masih ada banyak hal yang bikin aku bertanya apakah aku sudah benar bahagia. Apalagi pas tadi aku nonton acara pak mario itu. Lagi-lagi, aku mau bahas hal ihwal it is better i am still being PNS, atau berhenti aja, cari kerjaan lain yang lebih sesuai dengan muslimah atau peran keibuan saya, atau bis...

Ceumungudh for ayah salman

Kritik dan Baik Sangka (1) Kita tidak bisa membaca hati manusia, apalagi hanya dari dunia maya. (2) Belum tentu orang yang menuliskan rutinitas amalnya adalah riya’. Bisa jadi ia berniat menyemangati kawannya. (3) Belum tentu orang yang mengabarkan rizqi yang diterimanya adalah berbangga-bangga dengan harta. Bisa jadi, ia ingin mensyiarkan syukur atas karunia-Nya. (4) Isi hati adalah misteri, maka baik sangka lebih terpuji. (5) Mereka yang menuliskan pengalamannya di socialmedia, belum tentu ingin menjadi selebritis dunia maya. Bisa jadi ada inspirasi yang hendak dibagikannya. (6) Mereka yang mengabarkan sedang mengisi kultum entah di mana, belum tentu ingin dipuji amal dakwahnya. Bisa jadi ia ingin memberi harapan pada rekannya, bahwa di sana dakwah masih menyala. (7) Isi hati adalah misteri, maka baik sangka lebih terpuji. (8) Mereka yang menyampaikan secuplik ilmu yang diketahuinya, belum tentu ingin diakui banyak ilmunya. Bisa jadi ia terpanggil untuk menyampaikan sedi...

Another post in the bright afternoon

Entah kenapa semingguan ini tiap aku mau berangkat kantor shabran selalu nangis-nangis dan mengalihkan aku sambil bilang cucuuu bu cucuu. Mungkin dia berharap aku akan tetap tinggal dan nyusuin shabran saja setiap kali dia bilang gitu. Kecuali aku bawa shabran ke rumah ortu dan kemudian ada bapakku. Shabran langsung lepas gendongan aku demi dipangku sama sang kakek. Kalo dipikirin rasanya emang ngga nyaman. Kenapa mesti jadi begini hidup aku. Walau tetap bersyukur, bisa merasakan keadaan ini. Bersyukur bisa tahu ritme kerja jadi pns di kementerian selama 2009 sampai hari ini ternyata begini. Terus tangisan shabran tiap pagi harus diabaikan saja gitu ya? Tadi pagi aku menguatkan niat untuk menghadap pak irjen, ngeprint surat permohonan pindah yang udah discan, terus naik tangga ke lantai 7. Sampai sana aku ijin dulu mau masuk sama kasubnya, dan kata si kasub pak irjen bilang kalo aku lebih baik ngadep ses aja. Owalahhh... aneh banget ni pak irjen. Anak buah mau ketemu malah dipingpo...

Ahad gembira

Ada yang protes sama judul posting sabtu ceria. Heheu. Jadi ceritanya, shabran ngga dibawa ikut kondangan karena beberapa hari ini cuacanya lagi langganan angin kenceng dan hujan. Sementara hari kamis lalu shabran udah diajak ke sawangan, saat itu kita terpaksa  ajak shabran karena mamaku bilang bawa aja shabrannya. Pas di taxi dalam perjalanan pulang ke tangerang dari sawangan shabran muntah. Kasian banget. Jangan sampe shabran muntah lagi deh di jalan. Jadi kali ini cukup salman aja yang diajak. Shabran dititip di mamaku. Tapi shabrannya pengen tetep ikut kita. Alhasil shabran nangis kejer. Ibuuu ibuuu. ayah yang lagi asik ikut kajian bahasa arab di masjid pun jadi terusik suara tangisan shabran yang membahana seantero rw 13. Jadi batal ikut kajian demi menenangkan shabran. Tambah lama nungguin pula karena aku dan salman abis kondangan mampir dulu di rumah kontrakan kakakku dan kosan adikku. Hiks. Maapin ibu ya adik shabran sayang. Soalnya mumpung kakak lagi di jakarta. Jarang-j...

Sabtu ceria

Kembali ke hari senin. Mari kita flash back ke hari sabtu dan ahad kemarin. Hari sabtu, setelah halaqah aku siap-siap sama salman ke resepsi nikah anaknya inspektur di graha kantor. Tadinya udah pengen ngga jadi. Soalnya pas lagi siap-siap, turun hujan lumayan deras. Dan mamaku nyuruh datang ke sana. Plus bantuin nyiapin salman juga. Alhamdulillahnya anak-anak udah pada mandi sejak sebelum halaqah jam 7. Dan udah disuapin. Tinggal pake baju aja. Jam 11 kurang kita berangkat. Aku mampir dulu ke alfa beli susu kotak salman dan bawa biskuit buat cemilan salman di jalan. Dari rumah naik angkot ke arah tol terus naik bis 34 kita turun di semanggi barulah naik taxi ke kantor. Alhamdulillah salman berkooperasi dengan baik selama di jalan. Sempet sempit2an juga di bisnya. Karena awalnya aku kira agak kosong, jadi salman aku suruh duduk sendiri. Dan bayar satu orang. Sampe rest area nambah banyak orang yang naik. Kondektur bisnya minta salman dipangku. Tempat duduk salman didudukin seorang mb...

Lamar-lamar

Hari kamis ini ga masuk kantor. Lagi bosen tiap hari harus buru-buru siap-siap pagi sebelum setengah enam untuk bisa naik bis jemputan ke kantor. Adakah hal lain yang lebih penting aku kerjakan dibanding itu? Padahal di kantor juga kerjaannya sarapan, ngobrol, melototin layar komputer sambil taktiktaktik sampe sore. Ya Allah apakah hanya untuk ini saya hidup dan dibesarkan? Pastinya ngga ya. Nah menjelang sore hari rabu kemarin aku ngeprint surat lamaran dosen ke kampus isvil tempat aku ngajar komputer sd dulu sebelum jadi pns. Dan bikin lamaran juga buat unis dan univ muhammadiyah tangerang. Rencananya mau ijin pulang kantor lebih cepat untuk bisa ke kampus-kampus itu. Tapi setelah mikirin ribetnya perjalanan kendaraan yang akan ditempuh. Dan bentar lagi udah jam pulang juga. Jadinya lebih baik nunggu jam 4 aja dan tetep ikut bis jemputan barulah turun depan kampus isvill. Alhamdulillah sore hari rabu jalanan dari kuningan sampai karawaci lancar jaya. Masuklah aku ke dalam area sekol...

Early at the evening

Sabtu maghrib. Salman udah tidur dari jam 5 sore tadi. Shabran baru selesai diusap-usap dan tidur juga akhirnya. Siang tadi pas lihat berita di tv isinya masih tentang evakuasi korban jatuhnya pesawat air asia. Penumpang dan awaknya total ada 150, dan yang ditemukan baru 30 korban. Sisanya, wallahu alam apakah masih ada yang hidup atau meninggal semua. Jadi inget pas aku, salman, shabran dan ayah naik pesawat ke jayapura. Lebaran tahun 2013. Shabran masih berapa bulan gitu ya. Belum 6 bulan. Masih full asi. Kita naik batik air berangkatnya. Dari rumah jam9 malam. Dan pesawat berangkat kalo ngga salah setengah 12malam. Pas naik, aq sambil nyusuin shabran. Dan yang menyeramkan kalo udah pengumuman cuaca buruk, kita disuruh pake seat belt lagi. Dan pesawat bergetar. Aku cuma bisa doa sambil megangin salman dan shabran. Karena saat itu dinihari. Dan entah di atas lautan mana kita berada. Niat ke jayapura murni untuk silaturahim sama bapak dan mama mertua serta sodara-sodara ayah salman d...