#malammembaca

Tadi malam aku baca buku tebel tentang hizbut tahrir karangan muhammad muhsin rodhi. Udah lama buku ini ada di rumah tersimpan di lemari buku. Ayah yang beli. Dan beberapa hari ini ayah mantengin baca buku itu. Dari pose duduk, tengkurep, telentang sampe ketiduran. Heheu. Bukunya tebel banget. Kata ayah, buku ini sebenernya hasil disertasi ustadz muhammad muhsin rodhi itu dalam studi s3nya di suriah. Subhanallah. Keren sekali ya. Dan setelah disertasinya terbit sang ustadz pun bersedia jadi pejuang khilafah. Subhanallah.

Di dalam buku ini ada profil syaikh taqiyuddin an-nabhani. Walau sedikit banyak aku udah pernah tau sebelumnya, tapi pas baca lagi sekilas perjalanan hidupnya tadi malam di buku itu. Subhanallah. Beliau memperjuangkan tegaknya kembali khilafah, dengan karir yang awalnya jadi guru kemudian mengajukan diri jadi qadhi di mahkamah syariah. Dengan kepribadiannya yang shalih dan tegas. Syaikh taqiyuddin menyuarakan keharusan tegaknya khilafah kembali. Dan sampai dipenjara dan disiksa badannya. Keluar masuk penjara di beberapa negara hanya karena menyuarakan khilafah. Disebutkan di buku itu, syaikh taqiyudin meninggal di tengah sakit akibat penyiksaan di penjara. Ya Allah betapa menyedihkannya keadaan aku. Yang masih sibuk dengan urusan pribadi setiap hari. Padahal ada masalah ummat yang lebih penting untuk diselesaikan karena tidak diterapkannya hukum Allah swt.

Kebayang kalo misalnya suami dan anak-anakku harus mengalami seperti yang beliau alami. Cobaan yang berat kalo kata orang di dunia. Tapi mau gimana lagi. Memang itu resiko yang harus dihadapi. Ya Allah astaghfirullah...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ke bdn erie citayam

Call for tukang urut

Salute to ...